Tuesday, September 21, 2010

Tak Selamanya Anemia Karena Kurang Besi

Hingga saat ini tidak sedikit dari kita yang masih salah kaprah dalam menyikapi insiden anemia. Anemia diidentikkan dengan kurang darah dan dianggap selalu bisa diatasi lewat suplemen besi atau yang lebih familiar sebagai tablet tambah darah. Pendapat lain menyatakan anemia dapat diamankan dengan transfusi darah. Benarkah? Sebenarnya tidak juga.

Anemia merupakan keadaan berkurangnya kadar hemoglobin darah. Nilai normal hemoglobin sendiri bervariasi, biasanya sekitar 13 gram/dL pada pria dewasa dan 12 gram/dL pada wanita dewasa. Pasien anemia mungkin tidak mengalami keluhan apa pun jika penurunan hemoglobin masih dalam ambang yang bisa ditoleransi tubuh. Pada kondisi lain, pasien anemia bisa mengalami gejala napas pendek, lemah, lesu, berdebar-debar, pusing. Apabila hemoglobin kurang dari 9-10 gram/dL, pucat pada telapak tangan dan membran mukosa (bibir, konjungtiva yang letaknya di dalam kantung mata) mungkin adalah tanda yang bisa dijumpai.

Ada beberapa jenis anemia, di antaranya anemia defisiensi besi, anemia sideroblastik, anemia defisiensi vitamin B12, anemia defisiensi asam folat, anemia hemolitik, anemia pada penyakit kronis, dan sebagainya. Gejala yang ditimbulkan oleh masing-masing jenis anemia hampir sama. Faktor absolut yang dapat dijadikan pembeda adalah pemeriksaan laboratorium. Membedakan jenis anemia sangat penting sebab bertujuan untuk memberikan penanganan yang tepat.

Hal penting yang harus digarisbawahi di sini adalah prosedur penanganan. Kita ketahui bahwa terapi untuk setiap jenis anemia sangat berbeda. Bahkan, bisa jadi bertolak belakang. Oleh karena itu, sebaiknya kita berhati-hati jika akan mengadakan swamedikasi (mengobati diri sendiri tanpa berkonsultasi dengan tenaga medis).

Jenis anemia yang paling banyak di Indonesia adalah anemia defisiensi besi. Penatalaksanaannya sederhana, cukup dengan memberi suntikan besi atau tablet besi yang diminum bersama vitamin C guna membantu penyerapan. Jika anemia defisiensi besi masih dalam taraf ringan, penatalaksanaan dilakukan dengan mengonsumsi makanan kaya besi, seperti jeroan, daging, kuning telur. Menurut WHO (World Health Organization) transfusi hanya boleh dilakukan jika nilai hemoglobin di bawah 4 gram/dL atau menurut kondisi klinis pasien.

Prinsip penanganan untuk anemia defisiensi asam folat dan vitamin B juga relatif sama, yaitu memberi tambahan nutrisi, baik melalui suplemen atau makanan alamiah. Jika anemia defisiensi asam folat berilah tablet maupun suntikan asam folat atau sumber makanan kaya folat (jeruk, hati, alpukat, kacang-kacangan, sayuran berdaun hijau, brokoli, asparagus). Jika anemia defisiensi vitamin B12, maka berilah tablet maupun suntikan vitamin B12 atau sumber makanan kaya vitamin B12 seperti daging, telur, susu, dan keju. Para vegetarian dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen vitamin B12 karena vitamin ini tidak dijumpai pada maupun buah.

Anemia jenis lain, misalnya anemia hemolitik membutuhkan penanganan yang tidak main-main. Pada pasien anemia hemolitik, sel darah merah yang dibentuk akan dihancurkan tanpa terprogram. Keadaan ini bisa berlangsung karena beberapa sebab, seperti genetik, obat, infeksi, keganasan, dan sebagainya. Terapi anemia hemolitik sebaiknya diserahkan kepada tenaga medis yang berkompeten. Jika Anda mencoba mengatasi dengan suplemen besi, maka yang mungkin terjadi adalah keracunan besi. Lalu jika Anda mencoba mengatasi dengan transfusi, semua akan sia-sia sebab darah yang ditransfusikan akan ikut dihancurkan oleh tubuh.

Beberapa penyakit kronis (menahun) seperti radang kronik, tuberkulosis, pneumonia, kanker, gagal ginjal, lupus ertematosus sistemik bisa menyebabkan anemia. Biasanya anemia pada keadaan ini sudah sangat kompleks karena terdapat banyak faktor penyulit. Oleh karena itu, penatalaksanaannya harus disesuaikan dengan keadaan masing-masing penderita.

Intinya, anemia bukanlah suatu keadaan yang bisa dipukul rata. Hal ini hendaknya menjadi perhatian khusus bagi kita yang lebih menyukai swamedikasi.

Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 4:18 PM
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

No comments:

Post a Comment

Silakan centang "Notify me" agar Anda memeroleh pemberitahuan.

Entri Populer