Monday, July 2, 2012

Cara Membuat Subtitle untuk Video (Part 1): Format Penyusunan File SRT

Persiapkan terlebih dulu video serta teks yang nantinya akan kita tampilkan sebaris demi sebaris pada video. Sebagai contoh, penulis menggunakan video yang di-download dari Youtube, dengan URL http://www.youtube.com/watch?v=nRbefCGnQ5E, dan teks (lirik lagu) yang dicari dengan mesin pencari Google. Anda boleh menggunakan video dan teks lain.
Agar dapat menentukan letak setiap baris subtitle sesuai pada durasi video yang dikehendaki, kita harus sambil menyusun subtitle sambil memutar video bersangkutan. Gunakan tombol pause dan play agar dapat mencatat durasi yang tertera pada pemutar musik.


Gunakan notepad—buka dari menu start—untuk menyusun subtitle. Subtitle disusun dengan format empat jenis barisan yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda. Baris pertama berisi angka untuk mengendalikan urutan pemunculan subtitle. Baris kedua berisi durasi awal untuk memunculkan subtitle serta durasi akhir di mana subtitle harus menghilang kembali. Baris ketiga berisi teks yang hendak ditampilkan. Baris terakhir cukup berupa ruang kosong yang berfungsi sebagai penutup. Kerjakan secara seksama. Anda harus memperhatikan setiap tanda baca dengan benar. Contohnya bisa diunduh di sini. Klik kanan file tersebut, dan jalankan dengan notepad.


Apabila keseluruhan proses penyusunan subtitle telah selesai, save file tersebut. Pada “File name”, ketik “srt” di bagian akhir. Contoh: Ashita e no Sanka.srt. Pada “Save as type”, pilih “All File”. Pada “Encoding”, gunakan “ANSI”. Namun, apabila subtitle yang kita buat menggunakan teks seperti Jepang atau Mandarin, gunakan “UTF-8” pada “Encoding”. Sedikit catatan, untuk membuat subtitle dengan teks Jepang atau Mandarin—sekalipun kita telah memilih UTF-8—dibutuhkan dukungan dari sistem operasi komputer/laptop bersangkutan juga. Jika Anda tidak begitu memahami kemampuan sistem operasi yang tengah dipergunakan, sebaiknya cukup membuat subtitle ‘abc standard’ dengan jenis encoding ANSI.


Sampai pada tahap ini—meskipun file subtitle masih terpisah dari file video—namun Anda telah dapat menjalankannya secara bersamaan. Anda cukup memberi kedua file tersebut nama yang sama—misalkan “Ashita e no Sanka.mp4” dan “Ashita e no Sanka.srt”—kemudian menempatkannya pada folder yang sama, dan menjalankan salah satunya (yang satu lagi akan secara otomatis turut dijalankan).
Untuk menyatukan kedua file tersebut, kita akan mengulasnya pada “Cara Membuat Subtitle untuk Video (Part 2): Menyatukan File SRT dan Video”.
*




2L, 2012

Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 4:05 PM
Komentar Facebook
0 Komentar Blogger

No comments:

Post a Comment

Silakan centang "Notify me" agar Anda memeroleh pemberitahuan.

Entri Populer