Memindahkan file dari satu perangkat ke perangkat lain
menjadi hal lazim di mana kita mengandalkan removable storage seperti
flashdisk. Akan tetapi, terkadang hal itu terkendala oleh masalah file yang
tidak bisa kita copy ke dalamnya. Dan hal demikian umumnya terjadi karena
sebelumnya kita mungkin telah pernah melakukannya (meng-copy file
bersangkutan), tetapi terkendala oleh sisa ruang yang tidak mencukupi, atau sambungan
yang terlepas di tengah melakukan proses copy, sehingga status file menjadi
corrupt.
Penjelasan sederhananya, separuh dari file bersangkutan
telah masuk dan ditandai berada dalam flashdisk itu, tetapi file tidak terlihat
dan tentu juga tidak bisa dijalankan. Umumnya, kita dapat memunculkan file
bersangkutan dengan cara klik kanan ruang kosong pada flashdisk, lalu pilih
Refresh. Tetapi hal ini tak menyelesaikan masalah, karena sekali pun kita
menghapus file bersangkutan, tetap saja akan kembali muncul setiap kita
melakukan refresh.
Solusi untuk tetap dapat meng-copy file ke dalam flashdisk
ialah dengan me-rename terlebih dulu file yang masih sehat dari komputer, baru
copy. Namun, ini tetap tidak menyelesaikan masalah, mengingat kita hanya
menerapkan sedikit trik mengganti nama file agar sistem tidak lagi menandainya
sebagai file yang sudah ada. Selain itu, mungkin saja akan ada file-file
penting tertentu yang kurang baik apabila di-rename.
Agar masalah teratas, dan agar kita tetap dapat meng-copy
file bersangkutan ke dalam flashdisk tanpa harus mengganti namanya, kita perlu
melakukan sedikit perbaikan pada flashdisk bersangkutan melalui fitur CMD pada
komputer.
1. Buka menu Start.
2. Search dengan keyword “cmd”, lalu tekan Enter pada
keyboard.
3. Sebuah jendela hitam akan terbuka. Ketikkan “chkdsk *: /f”.
Penting! Gantilah tanda bintang (*) sesuai dengan direktori dari flashdisk
bersangkutan yang bermasalah. Anda bisa melihatnya langsung dengan membuka My
Computer/Computer. Misalkan direktori “I”, berarti “chkdsk i: /f”, atau
direktori “h”, berarti “chkdsk h: /f”.
4. Tekan Enter pada keyboard dan tunggulah beberapa saat
hingga hasil scan selesai. Sampai di sini, Anda akan melihat laporan yang
menunjukkan data-data pada flashdisk, maupun masalah pada file-file yang
mungkin ditemukan. Cukup matikan jendela.
5. Buka kembali ruang penyimpanan pada flashdisk
bersangkutan. Lakukan refresh, lalu hapus file yang bermasalah.
Dengan 5 step di atas, semestinya flashdisk Anda telah pulih
kembali untuk menerima file yang sebelumnya berstatus corrupt. Namun, apabila tak
ada perubahan positif, kemungkinan masalah yang Anda alami berbeda dengan
masalah yang kita bahas di sini. Amatilah apakah komputer memberikan pesan
error untuk dipelajari, atau lakukan perbaikan sekali lagi melalui CMD serta amatilah
juga laporan dari hasil scan secara teliti. Dalam kasus tertentu, Anda akan
diberi instruksi tambahan atau diminta melakukan konfirmasi tertentu untuk
melakukan perbaikan.