Saturday, September 18, 2010
BUKU ANTOLOGI PUISI: SUARA-SUARA ADAM
Sinopsis:
Suara-Suara Adam, adalah kelanjutan dari buku "Padang 7,6 Skala Richter" dan “Suara-Suara Nurani dan Kalbu” yang telah terbit sebelumnya. Masih tetap pada tujuan utama untuk mendonasikan buku-buku ini pada kemanusiaan, buku ini diterbitkan, utamanya untuk pemulihan musibah bencana gempa di Padang tahun 2009 yang lalu.
Solidaritas dari sastrawan berbagai Negara, antara lain: Indonesia, Malaysia, Singapura dan Brunei, untuk disumbangkan pada kemanusiaan ini ditujukan bagi setiap insan yang mengalami penderitaan akibat bencana dan tragedi kemanusiaan.
Semoga keberadaan buku-buku untuk kemanusiaan ini, bisa memberi manfaat kepada yang membutuhkan. Amin.
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 7:14 AM
0 Komentar Blogger
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Entri Populer
-
Teknologi SIM ganda pada smartphone bukan lagi hal baru di dunia pergawaian. Hampir semua merek memiliki model smartphone yang dibekali...
-
Foto: Rizka Amita Bermunculannya smartphone yang menggunakan slot model hybrid dari yang murah hingga mahal selangit, sedikit banya...
-
Menyambung postingan sebelumnya yang membahas tentang salah satu game balap berkualitas yang ada pada sistem operasi Android, yaitu N...
-
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang perlu dan pentingnya sikap sopan-santun bagi kita semua. Karena, sikap sopan-santun ...
-
Tentu, dalam menciptakan suatu karya tulis, penulis-penulis cenderung lebih memprioritaskan MAKNA KATA daripada sakadar BUNYI KATA. Cara ...
-
Sejumlah fitur baru selalu mempermanis sejumlah smartphone flagship berbagai merek, sebut saja Samsung GALAXY S7 atau S7 Edge, di mana salah...
-
Sedari zaman dulu pun, desain fisik sebuah ponsel umumnya selalu tidak luput dari kepentingan para pengguna tunanetra, atau katakanlah ...
-
Oleh: Lea Willsen SEBAGIAN orang beranggapan kalau belajar menggambar itu membutuhkan biaya yang maha...
-
Setelah lama kita mendengar kabar akan ditambahkannya tombol dislike oleh Facebook (FB), kemudian kita juga sempat menduga-duga atau be...