Merubah atau mengubah? Mana yang benar? Sering, kita menjumpai orang-orang 'salah memilih' kata yang benar antara kedua kata ini. Kedua kata ini memang telah sering dijumpai. Tetapi, ironisnya lebih banyak di antara kita yang salah memilih.
Sangat sederhana sebenarnya. Untuk menentukan mana yang benar antara merubah dan mengubah, kita cukup mencermati kata dasarnya, yaitu "ubah", dan bukan "rubah". Perlu digarisbawahi, "rubah" itu adalah binatang ya...!
Ketentuan dari memfungsikan imbuhan "me" yang dipasangkan dengan kata yang diawali huruf "u" ialah menjadi "meng", yang berarti "me" tambah "ubah" menjadi "mengubah". Jika yang dimaksudkan adalah "merubah" berarti adalah "me" tambah "rubah". Ini jelas salah! Bagaimana merubah? Menjadi rubah?! Hmm...!
Sebelum penulis, jelas tema tulisan sejenis juga telah pernah dibahas oleh orang lain. Tetapi, apa yang terjadi? Penyakit kita yang tak dapat membedakan kata "merubah" dan "mengubah" kerap masih dijumpai. Hal ini seolah mendarah-daging sedari dulu. Lebih banyak dan lebih sering masyarakat kita memilih menggunakan "merubah" daripada "mengubah", sehingga yang lebih sering dianggap benar justru adalah apa yang salah.
Lebih memprihatinkan lagi, yang menggunakan kata "merubah" ternyata bukan hanya masyarakat non penulis, tetapi dari kalangan yang berstatus penulis, sastrawan 'senior', dan bahkan redaktur!
Kadang penulis prihatin dengan semua ini, bukan hanya soal "merubah" dan "mengubah", tetapi masih banyak kesalahan-kesalahan yang lain. Saat mengamati koran, dan lain-lain, terkadang kesalahan itu justru ditemukan pada bagian judul yang semestinya menjadi bagian paling penting dari sebuah tulisan.
Kita akan kembali membahas kesalahan lain di lain waktu.
Sunday, November 17, 2013
Merubah atau mengubah?
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 6:41 PM
Thursday, November 7, 2013
Cara Praktis Download Video Youku
YouKu mungkin menjadi salah satu situs penyedia video yang
paling sulit bagi kita untuk men-download video-video yang terdapat di
dalamnya. Meskipun sebelumnya telah pernah beberapa kali tutorial men-download
video YouKu diperbarui, pada akhir 2017 semua tutorial itu tidak lagi berfungsi
sebagaimana mestinya.
Kendala utama tak lain ialah setiap file yang ter-download
menjadi berekstensi m3u8 yang tidak
memiliki tampilan video secara utuh. Untuk itu, di tahun 2018 ini kita kembali
memperbarui tutorial tersebut, di mana tujuan utama kita ialah mengambil
keseluruhan dari tampilan video yang ada, melalui URL tempat tersedianya file
m3u8. Sederhananya, bisa juga dibilang kita akan meng-convert m3u8 tersebut
menjadi file MP4.
1.
Kunjungi halaman di mana video yang Anda
inginkan berada.
2.
Copy URL
(alamat) dari halaman video tersebut yang tercantum di address bar. Untuk lebih
jelasnya terkait step by step dari tutorial ini, nantinya Anda bisa menonton
tutorial ini dalam versi video di bagian akhir.
3.
Paste URL tersebut ke dalam kolom yang tersedia
pada www.tubeninja.net.
4.
Setelah menunggu beberapa saat, situs Tubeninja
akan menampilkan pilihan kualitas video yang tersedia. Anda tidak bisa langsung
men-download-nya seperti dulu, karena file hasil download tersebut masihlah berekstensi
m3u8. Jadi, cukup klik kanan pada tombol
download yang tersedia, kemudian salin
URL dari tombol tersebut.
5.
Setelah mendapatkan URL dari tombol mendownload
m3u8, selanjutnya download program m3u8x
di sini atau di sini. Program inilah yang akan
membantu kita meng-convert file m3u8 menjadi MP4.
7.
Paste URL yang Anda copy pada step 4 ke dalam kolom (URL/path) m3u8 dan juga kolom Quality URL.
8.
Centang Show
options untuk membentangkan sejumlah opsi tambahan, lalu centang MP4 pada Video format. Jika sudah, klik tombol Download di bawahnya.
9.
Langkah terakhir, silakan tunggu prosesnya
hingga selesai, dan folder tempat di mana video akan disimpan pun secara
otomatis terbuka. Pastikan koneksi Anda tidak terputus, agar video yang diperoleh utuh.
Apabila selama proses download muncul popup yang menanyakan
Anda apakah bersedia men-download sebuah file png, silakan diabaikan saja (usah
di-download). Terhadap beberapa antivirus, program ini juga sering dicurigai
dengan munculnya pemberitahuan keamanan. Hal ini disebabkan karena pada
dasarnya m3u8x memang adalah program buatan bersifat individu yang tidak
terikat dengan suatu lisensi atau pengakuan. Namun, silakan tetap percaya
dengan program tersebut.
Selain berfungsi untuk mendownload video dari YouKu, program
m3u8x juga berfungsi men-download video dari sejumlah situs lainnya yang juga
menggunakan file ekstensi m3u8.
Jika terdapat bagian-bagian yang sulit dimengerti, silakan
nonton video di bawah.
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 3:31 PM
Labels:
Artikel Komputer/Software,
Internet,
Ponsel
Sunday, October 27, 2013
Hari Blogger Nasional! Yuk, Menjadi Blogger!
Hari ini—27 Oktober—Indonesia memperingati Hari
Blogger Nasional yang ke-7, semenjak dicanangkan oleh Menteri Komunikasi
dan Informatika RI, Muhammad Nuh, pada event Pesta Blogger 2007. Ada
satu hal yang menarik. Kendatipun Hari Blogger Nasional kalah dikenal
dibanding dengan hari-hari istimewa lain, semisal Hari Ibu (22
Desember), Hari Natal (25 Desember), dan sebagainya, tetapi di sini kita
dapat melihat bahwa keberadaan blog di Indonesia merupakan sesuatu yang
penting, termasuk aktivitas blogging (ngeblog—menulis blog) bukanlah
sesuatu yang dapat dipandang sebelah mata.
Sampai sekarang pun, jumlah weblog—kepanjangan dari blog—di dunia maya telah mencapai angka sepuluh juta lebih, dan masih akan terus bertambah setiap harinya, baik melalui platform blogger yang dimiliki perusahaan raksasa, Google, kemudian Wordpress, dan masih banyak lagi.
Kemudahan menjadi salah satu faktor bertumbuh pesatnya blog seiring perkembangan zaman. Kita mungkin harus cerdas untuk menjadi seorang penemu, memiliki paras menarik untuk seorang artis, suara yang baik untuk seorang penyanyi, atau modal untuk seorang pengusaha, tetapi menjadi blogger cukup memahami cara berinternet, dipadu dengan kreativitas dan keseriusan. Tanpa modal, tanpa pendidikan tinggi, tanpa terikat dengan peraturan-peraturan yang rumit, siapa saja bisa mengelola sebuah blog pribadi.
Melalui tulisan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai dasar-dasar pengertian blog, manfaat, dan lainnya.
Pengertian
Blog dapat dikatakan sebagai sebuah media penerbitan online yang terbuka bagi siapa saja untuk memilikinya, mengelolanya, tanpa dipungut biaya sepersen pun. Kita dapat mengibaratkannya sebagai sebuah majalah, di mana di dalamnya dapat diisi dengan berbagai konten, seperti tulisan, gambar, dan lainnya. Di samping setting default yang memungkinkan untuk diakses pengguna internet dari belahan dunia mana pun, ada kalanya blog juga difungsikan sebagai diari elektronik yang tertutup dari publik, atau ruang diskusi bagi suatu kelompok/organisasi.
Blog dapat dikelola hanya seorang diri, atau bersama, maksimum 100 blogger. Setiap template, ukuran, serta hiasan-hiasan lainnya sepenuhnya dapat disesuaikan sendiri oleh pengelola. Salah satu contoh, secara default sebuah blog tidak memiliki fitur memutarkan lagu kepada visitor-nya, tetapi fitur tersebut dapat ditemukan pada blog yang telah melalui berbagai modifikasi kode HTML—Hyper-Text Markup Language. Kreativitas masing-masing blogger menjadi penentu.
Manfaat
Berbicara tentang manfaat, jelas aktivitas blogging akan mendapatkan manfaat positif, baik untuk si blogger maupun visitor, selama segalanya dikelola secara bijak. Melalui media blog, seorang blogger dapat mengamalkan ilmu, pengalaman, atau informasi kepada dunia.
Blog juga dapat mendatangkan penghasilan tambahan, baik melalui metode menawarkan suatu produk atau jasa, dan bisa juga melalui kolom iklan. Namun, segalanya tentu harus memprioritaskan fondasi kecintaan seorang blogger terhadap aktivitas blogging, jika tak ingin berakhir dengan rasa jenuh.
Yang butuh blog
Siapa saja boleh butuh atau pantas memiliki sebuah blog, tak peduli dari kalangan apa dan berstatus apa. Bahkan, seorang artis atau pebisnis juga butuh dan pantas memiliki sebuah blog demi memuluskan kariernya. Blog juga pantas dimiliki mereka yang memiliki sebuah gagasan besar, tak peduli apa latar belakang mereka.
Remaja memfungsikan blog sebagai diari, ibu rumah tangga berbagi resep, lansia berbagi pengalaman hidup, atau mereka yang bergerak di bidang tertentu kemudian membagikan pengetahuannya. Dengan kata lain, bukan apakah sebuah blog dibutuhkan oleh siapa, tetapi tema dari sebuah blog pada dasarnya fleksibel, dapat disesuaikan sesuka hati.
Cara memiliki blog
Dewasa ini, mencari tutorial secara online sangatlah mudah. Untuk memiliki sebuah blog, dapat dilakukan dengan ‘bertanya’ kepada mesin pencari Google, Yahoo!, atau Bing. Selain itu, beredar juga cukup banyak buku tutorial yang komplet membahas mengenai modifikasi, pengembangan, dan sebagainya, di toko buku. Harga rata-rata hanya berkisar antara tigapuluh sampai tujuhpuluh ribu rupiah, tergantung ketebalan buku.
Sebagai langkah awal, bisa langsung mengakses http://blogger.com, kemudian ikuti petunjuk yang ada. Sangat mudah dan menyenangkan. Silakan buktikan sendiri!
* Oktober 2013
* Lea Willsen, penulis buku-buku komputer/internet. Buku berikut yang menyusul diterbitkan berjudul “Cepat Mahir Menguasai Blogger-Blogspot”.
*Telah muat di Harian Analisa
Sampai sekarang pun, jumlah weblog—kepanjangan dari blog—di dunia maya telah mencapai angka sepuluh juta lebih, dan masih akan terus bertambah setiap harinya, baik melalui platform blogger yang dimiliki perusahaan raksasa, Google, kemudian Wordpress, dan masih banyak lagi.
Kemudahan menjadi salah satu faktor bertumbuh pesatnya blog seiring perkembangan zaman. Kita mungkin harus cerdas untuk menjadi seorang penemu, memiliki paras menarik untuk seorang artis, suara yang baik untuk seorang penyanyi, atau modal untuk seorang pengusaha, tetapi menjadi blogger cukup memahami cara berinternet, dipadu dengan kreativitas dan keseriusan. Tanpa modal, tanpa pendidikan tinggi, tanpa terikat dengan peraturan-peraturan yang rumit, siapa saja bisa mengelola sebuah blog pribadi.
Melalui tulisan ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai dasar-dasar pengertian blog, manfaat, dan lainnya.
Pengertian
Blog dapat dikatakan sebagai sebuah media penerbitan online yang terbuka bagi siapa saja untuk memilikinya, mengelolanya, tanpa dipungut biaya sepersen pun. Kita dapat mengibaratkannya sebagai sebuah majalah, di mana di dalamnya dapat diisi dengan berbagai konten, seperti tulisan, gambar, dan lainnya. Di samping setting default yang memungkinkan untuk diakses pengguna internet dari belahan dunia mana pun, ada kalanya blog juga difungsikan sebagai diari elektronik yang tertutup dari publik, atau ruang diskusi bagi suatu kelompok/organisasi.
Blog dapat dikelola hanya seorang diri, atau bersama, maksimum 100 blogger. Setiap template, ukuran, serta hiasan-hiasan lainnya sepenuhnya dapat disesuaikan sendiri oleh pengelola. Salah satu contoh, secara default sebuah blog tidak memiliki fitur memutarkan lagu kepada visitor-nya, tetapi fitur tersebut dapat ditemukan pada blog yang telah melalui berbagai modifikasi kode HTML—Hyper-Text Markup Language. Kreativitas masing-masing blogger menjadi penentu.
Manfaat
Berbicara tentang manfaat, jelas aktivitas blogging akan mendapatkan manfaat positif, baik untuk si blogger maupun visitor, selama segalanya dikelola secara bijak. Melalui media blog, seorang blogger dapat mengamalkan ilmu, pengalaman, atau informasi kepada dunia.
Blog juga dapat mendatangkan penghasilan tambahan, baik melalui metode menawarkan suatu produk atau jasa, dan bisa juga melalui kolom iklan. Namun, segalanya tentu harus memprioritaskan fondasi kecintaan seorang blogger terhadap aktivitas blogging, jika tak ingin berakhir dengan rasa jenuh.
Yang butuh blog
Siapa saja boleh butuh atau pantas memiliki sebuah blog, tak peduli dari kalangan apa dan berstatus apa. Bahkan, seorang artis atau pebisnis juga butuh dan pantas memiliki sebuah blog demi memuluskan kariernya. Blog juga pantas dimiliki mereka yang memiliki sebuah gagasan besar, tak peduli apa latar belakang mereka.
Remaja memfungsikan blog sebagai diari, ibu rumah tangga berbagi resep, lansia berbagi pengalaman hidup, atau mereka yang bergerak di bidang tertentu kemudian membagikan pengetahuannya. Dengan kata lain, bukan apakah sebuah blog dibutuhkan oleh siapa, tetapi tema dari sebuah blog pada dasarnya fleksibel, dapat disesuaikan sesuka hati.
Cara memiliki blog
Dewasa ini, mencari tutorial secara online sangatlah mudah. Untuk memiliki sebuah blog, dapat dilakukan dengan ‘bertanya’ kepada mesin pencari Google, Yahoo!, atau Bing. Selain itu, beredar juga cukup banyak buku tutorial yang komplet membahas mengenai modifikasi, pengembangan, dan sebagainya, di toko buku. Harga rata-rata hanya berkisar antara tigapuluh sampai tujuhpuluh ribu rupiah, tergantung ketebalan buku.
Sebagai langkah awal, bisa langsung mengakses http://blogger.com, kemudian ikuti petunjuk yang ada. Sangat mudah dan menyenangkan. Silakan buktikan sendiri!
* Oktober 2013
* Lea Willsen, penulis buku-buku komputer/internet. Buku berikut yang menyusul diterbitkan berjudul “Cepat Mahir Menguasai Blogger-Blogspot”.
*Telah muat di Harian Analisa
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 10:01 PM
Labels:
Artikel Komputer/Software,
Internet
Saturday, October 12, 2013
Banner Blogger Indonesia Gratis
Tunjukkan kebanggaan Anda kepada dunia sebagai seorang blogger yang berasal dari Indonesia! Berikut di bawah ini tersedia beberapa desain banner "Blogger Indonesia" yang dapat Anda pasang ke blog Anda. Download kode sesuai banner yang diinginkan.
Desain 1
Desain 2
Desain 3
Desain 4
Desain 5
Desain 6
Desain 7
Desain 8
Desain 9
Desain 10
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 9:02 PM
Tetaplah Bersyukur
Menjalani hidup dengan senantiasa bersyukur itu penting dan bermanfaat. Setidaknya, dengan tetap bersyukur, maka kita akan mempertahankan energi positif yang ada di dalam pikiran kita.
Demikian juga sebaliknya, apabila kita senantiasa menjalani hidup dengan keluh kesah, maka energi yang ada di dalam pikiran kita merupakan energi negatif. Praktis, hidup pun menjadi sulit untuk dijalani, karena kita tidak belajar untuk ikhlas dan peka mencari peluang yang dapat kita tangkap, tetapi justru terus-menerus terpuruk dalam penyesalan.
Ah, mengapa saya tidak memiliki ini? Mengapa saya tidak bisa begini? Dan, mengapa saya kerap menderita? Tak ada jawaban pasti untuk pertanyaan-pertanyaan demikian. Yang ada hanyalah ruang pada otak kita semakin dipadati oleh keluhan-keluhan yang tidak mengubah kondisi menjadi lebih baik. Untuk itu, ada kalanya kita harus mengasihani daya tampung otak kita sendiri yang sudah kian sesak, dengan segera berpikir secara terbuka, dan membuang jauh pemikiran-pemikiran negatif itu.
Ada kisah klasik tentang setengah gelas air putih yang amat inspiratif. Kisah ini mungkin sudah berulang kali ditulis dan diceritakan selama ini. Namun, apabila kisah ini masih berdaya guna dalam melahirkan manfaat positif untuk kita semua, maka marilah kita bersama kembali mempelajari kisah menarik ini!
Ada sebuah gelas berisi setengah gelas air putih. Dua orang—dengan pemikiran mereka yang saling bertolak belakang—diminta untuk merenungkan kondisi tersebut.
Orang pertama adalah orang yang kerap berpikir secara negatif. Ia pun berpendapat, ah, air saya tinggal setengah gelas. Celaka! Sebentar lagi akan habis! Bagaimana ini?!
Rasa cemas pun memadati ruang otak si orang pertama.
Lalu, orang kedua adalah orang yang kerap berpikir secara positif. Ia pun berpendapat, hmm..., air saya masih setengah gelas. Sunggu beruntung! Sungguh beruntung saya masih memiliki setengah gelas air putih ini!
Rasa syukur pun memadati ruang otak si orang kedua.
Kisah klasik di atas hendak menyampaikan pesan kepada kita, dalam satu kondisi yang sama, ada kalanya dua pemikiran menerjemahkannya menjadi dua sikap yang saling bertolak belakang. Sikap orang pertama cenderung mengarah pada hal-hal negatif, sehingga sekalipun masih tersisa setengah gelas air putih di hadapannya, perasaannya kerap diselimuti rasa cemas. Sementara sikap orang kedua cenderung mengarah pada hal-hal positif, sehingga sekalipun hanya tersisa setengah gelas air putih di hadapannya, ia tetap merasa bersyukur akan hal tersebut.
Kisah yang menginspirasi juga pernah dibawakan oleh motivator Mario Teguh, dalam acara Golden Way (Metro TV). Ada seorang pemuda yang hanya memiliki sebuah raket tua. Tetapi dengan raket itulah, justru ia memeroleh banyak prestasi kemenangan. Padahal, lawan mainnya kerap memiliki raket yang lebih layak untuk dipakai. Mengapa bisa demikian?
Jawabannya cukup sederhana. Pemuda itu sadar bahwa ia hanya memiliki sebuah raket tua. Maka ia harus berlatih dan berjuang lebih kuat lagi daripada yang lainnya, agar ia mampu untuk mencapai apa yang diinginkannya.
Kisah lain ada pada situs resmi motivator Andrie Wongso (http:// http://www.andriewongso.com). Anthony Robles, seorang pegulat yang hanya memiliki satu kaki dan harus menopang tubuhnya dengan kruk, berhasil menjadi juara pertama pada kompetisi gulat nasional tingkat perguruan tinggi di Amerika—yang lebih dikenal sebagai National Collegiate Athletic Association (NCAA)—mengalahkan lawannya, Matt McDonough (orang normal) yang merupakan juara bertahan. Bahkan, pertarungan menunjukkan bahwa Robles unggul dengan skor 7-1!
Kompetisi gulat yang dimenangkan oleh Robles adalah kompetisi gulat yang nyata, bukan seperti acara ‘gulat-gulatan’ rekayasa yang sempat beberapa kali menimbulkan pro-kontra terkait penayangannya di salah satu stasiun televisi Indonesia. Pasca-kemenangan itu, nama Robles pun memadati berbagai media di Amerika. Ia berhasil membuktikan bahwa harapan yang seolah tak mungkin itu ada kalanya dapat tercapai dengan usaha yang keras.
Sedikit kata-kata dari Robles, “Ibu saya bilang bahwa Tuhan membuat saya seperti ini (lahir dengan satu kaki) pasti punya alasan. Alasannya adalah gulat. Saya tak melihat kehilangan satu kaki sebagai cacat. Orangtua membesarkan saya agar menjadi kuat dan mereka tak pernah memperlakukan saya sebagai orang cacat sehingga saya percaya bahwa saya dapat melakukan apa pun yang ada dalam pikiran saya.”
Dari ketiga cerita di atas membuktikan bahwa betapa pentingnya kita harus senantiasa menjaga energi positif dalam pikiran kita. Ada kalanya cobaan dan rintangan adalah bagian dari pendongkrak lahirnya potensi serta kekuatan tersembunyi. Tak peduli kita hanya memiliki setengah gelas air putih, sebuah raket tua, ataupun satu kaki, tetaplah belajar bersyukur dan berfokus pada kemungkinan datangnya harapan atau peluang yang dapat mengantarkan kita pada tujuan. Mari!
Telah dimuat di Harian Analisa
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 8:18 PM
Tuesday, July 9, 2013
Aplikasi Multi Fitur untuk BlackBerry: Advance OS and Led
Bila Anda adalah
seorang pengguna ponsel cerdas BlackBerry (BB), hal paling umum yang wajib Anda
ketahui ialah cara me-reboot perangkat tersebut. Ya, hal tersebut dikarenakan
ponsel BB kerap berhadapan pada masalah hang atau reaksi lambat setelah beberapa
hari pemakaian, dan hanya akan teratasi setelah pengguna me-reboot ponsel
cerdas tersebut. Untuk BB yang memiliki tombol fisik, tentu bukan menjadi
masalah, karena kita dapat menggunakan tombol ALT+aA+Delete. Sementara untuk BB
layar sentuh yang tidak memiliki tombol fisik, sedikit sulit, karena biasanya
kita harus cabut baterai atau menginstal aplikasi reboot yang tidak gratis—trial
version—dengan sejumlah fitur yang masih dibatasi oleh pengembang.
Postingan kali ini Art
Dimension akan memperkenalkan kepada Anda sebuah aplikasi yang sangat bagus. Aplikasi
ini bernama Advance OS and Led. Dari namanya sedikit banyak tentu kita dapat
menebak kalau fungsi dari aplikasi ini pasti berhubungan dengan led. Benar, pada
dasarnya aplikasi ini memang dikembangkan untuk bekerja dalam mengubah warna
nyala led pada BB. Namun, aplikasi ini juga dapat disebut sebagai aplikasi yang
multi fitur. Selain bekerja mengatur warna led, Advance OS and Led juga dapat
difungsikan sebagai aplikasi reboot, pop-up, flashlight, screenshot, battery
display, dan masih banyak lagi.
Cukup menginstal
sebuah aplikasi Advance OS and Led, maka Anda dapat dengan sesuka hati mengatur
warna led pemberitahuan BBM, SMS, FB, Twitter, email, dan sebagainya. Selain itu—dikarenakan
multi fitur—Anda juga dapat lebih menghemat ruang memori penginstalan dengan
menghapus aplikasi-aplikasi dengan fitur seperti reboot, screenshot, flashlight,
yang telah tersedia pada Advance OS and Led.
Pertimbangan lebih
lanjut, beberapa pengguna BB mungkin ragu menginstal aplikasi ini karena takut
fitur pengubah warna led akan berpengaruh pada keawetan perangkat. Namun Anda
tak perlu khawatir, karena setiap fitur yang tersedia dalam aplikasi ini dapat diatur
akan diaktifkan atau tidak. Bila Anda tak ingin memfungsikan fitur pengubah
warna led, sementara Anda ingin memfungsikan fitur lainnya, maka Anda cukup menonaktifkan
satu fitur pengubah warna led, dan fitur-fitur lainnya pun akan tetap bekerja
dengan baik.
Secara keseluruhan,
penulis pribadi memberi aplikasi ini lima bintang. Bagi Anda yang tertarik
untuk mencobanya, silakan unduh di AppWorld. Size dari aplikasi ini juga
tergolong ringan.
2L, 2013
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 9:42 PM
Sunday, July 7, 2013
50 Trik Modifikasi Blogger-Blogspot
Penulis : Lea Willsen |
No. Id. Elex : 121131037 |
ISBN / EAN : 9786020213309 / 9786020213309 |
Jumlah Halaman : 224 |
Berat Buku : 250 gram |
Dimensi( pxl ) : 210 mm x 140 mm |
Published Date : Rabu, 26 Juni 2013 |
Harga: Rp 52.800 |
Sinopsis |
Buktikan Anda adalah blogger kreatif yang
menguasai ragam trik profesional dalam menciptakan sebuah blog yang
keren! Melalui sejumlah tutorial bergambar dan puluhan video demo
beserta kode-kode HTML yang disediakan dalam CD Bonus yang menyertai
buku ini, Anda akan step by step diarahkan untuk mempelajari cara
terbaik dalam memodifikasi Blogger. Menanamkan sepuluh—bahkan lebih—background sekaligus dalam sebuah blog, fitur-fitur canggih seperti video player, chatbox, rate, like/dislike pada entri, serta membangun sebuah komunitas untuk menampung para fans, tidaklah menjadi hal mustahil! Jangan heran juga ketika sebuah blog dapat memberi salam "selamat datang" kepada visitor, kemudian memutarkan sebuah lagu secara otomatis. Temukan jawabannya dalam 50 Trik Modifikasi Blogger/Blogspot! |
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 1:54 PM
Labels:
Artikel Komputer/Software,
Buku Kami,
Lain,
Sastra
Monday, July 1, 2013
Kisah Mantan Pecandu Obat Terlarang
Kisah Mantan Pecandu
Obat Terlarang
Oleh: Lea Willsen.
“Hidup menjadi tak terkontrol. Seharusnya saya
bersedih, ketika teman jatuh dari tangga karena ulah saya. Lah, saya justru
menertawakannya! Dan bukan meminta maaf, malah saya tendang lagi dia...”
Sobat muda, sebait kalimat yang Anda baca di
atas bukanlah kalimat dari sebuah cerpen, melainkan cerita seorang teman kepada
penulis pada suatu malam, tentang dirinya di masa lalu, ketika sedang dalam
kondisi fly akibat mengonsumsi obat terlarang.
Dewasa ini, kita semua tahu, obat terlarang
bukanlah sesuatu yang baik untuk dikonsumsi. Selain dapat merusak mental dan
masa depan, dari segi kesehatan juga akan berpengaruh negatif, bahkan berakhir
dengan melayangnya nyawa! Tentu, bukan sekali dua kali saja kita pernah melihat
atau membaca peringatan-peringatan agar menjauhi obat terlarang, baik melalui
buku, internet, televisi, koran, selembaran, ataupun mendengarnya secara langsung dari
orang-orang terdekat kita. Namun, angka pecandu obat di Indonesia masih saja
memprihatinkan. Berdasarkan hasil penelitian Badan Narkotika Nasional Pusat dan
Universitas Indonesia pada 2011, sekitar 3,8 juta jiwa atau 2,2% dari jumlah
penduduk Indonesia adalah pecandu narkotika dan obat-obat berbahaya (narkoba).
Peringatan-peringatan yang disebutkan tadi pun (seakan) diragukan oleh para
pecandu obat.
Apa sebenarnya yang telah mendorong keinginan
seseorang untuk coba mengonsumsi obat terlarang, tanpa menghiraukan atau merasa
takut terhadap efek sampingnya? Pada kesempatan kali ini-agar segalanya lebih
jelas sesuai dengan fakta-penulis telah mempersiapkan satu bagian wawancara
bersama seorang narasumber yang merupakan mantan pecandu obat. Dia adalah
seorang yang spesial! Mengapa? Memang benar, tak sedikit individu yang menjadi
pecandu obat, sebagian juga mampu sembuh kembali, tetapi sangat sedikit yang
bersedia berbagi kisah untuk kita semua, sekali pun penulis telah berulangkali
menjelaskan bahwa identitas narasumber tak akan dipublikasikan.
Silakan membaca kisah narasumber kita-dimulai
dari pertama mengenal obat terlarang, hingga bagaimana kemudian sanggup
melepaskan diri kembali-yang tentunya akan menginspirasi serta memberi manfaat
positif untuk kita renungkan.
+Saya sangat salut serta berterima kasih, Anda
telah bersedia meluangkan waktu Anda untuk menjadi narasumber dan membagikan
pengalaman hidup Anda. Anda kini berusia berapa?
-Sekarang usia saya 55 tahun.
+Terdapat berbagai macam obat-obat terlarang
yang beredar. Obat terlarang seperti apa yang dulu Anda konsumsi?
-Lexotan, pil BK, rohypnol, morphin, kokain
dan juga ekstasi...
+Anda mulai mengonsumsinya di usia ke berapa?
Mengapa? Karena ajakan teman, atau berbagai faktor lain yang mungkin membuat
Anda menjadikan hal tersebut sebagai suatu pelarian atau pelampiasan?
-Saya mulai mengonsumsinya di usia 19, Selain
ajakan teman juga karena broken home, dan yang terparah adalah broken heart.
+Bila sekarang kembali diingat-ingat, adakah
hal-hal negatif tertentu yang telah pernah Anda lakukan tanpa sengaja, selagi
dalam pengaruh obat? Jika pernah, apa akibatnya?
-Banyak hal negatif yang telah saya lakukan
akibat pengaruh obat tersebut, seperti berkelahi, mencuri dan juga mengganggu
orang sekitar.
+Bagaimana sikap keluarga Anda-seperti
orangtua dan saudara-menanggapi kenyataan bahwa Anda saat itu telah menjadi
seorang pecandu obat? Mereka marah, sedih, dan bersama-sama
menasihati/mendukung Anda untuk berubah?
-Saat itu, keluarga saya bukan menasihati,
malah mengusir saya dari rumah. Hal inilah yang kemudian membuat saya semakin
bebas mengonsumsi obat terlarang.
+Sebagian obat demikian memiliki harga jual
yang selangit. Dari segi keuangan, pernahkah Anda menghadapi kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan membeli obat-obat demikian? Bila pernah, apa yang Anda
lakukan agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut?
-Sangat sering... Biasanya kami berkelompok
dan saling berbagi atau mencari bos agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Bila sudah terpepet apa pun akan saya lakukan seperti menipu, bahkan mencuri
dan memeras orang.
+Secara fisik, pernahkah Anda merasa sakit,
sengsara, atau sebagainya akibat ketergantungan terhadap obat demikian? Bisa
diceritakan?
-Secara fisik sudah pasti saya merasakan
kesengsaraan yang hebat, ketika saya tak dapat mengonsumsi obat-obat tersebut.
Rasanya seperti seluruh sendi ditusuk oleh jarum, otak menjadi tak dapat
berpikir panjang. Bahkan timbul juga keinginan untuk menyakiti diri sendiri.
Berpikir bahwa lebih baik mati bila tak dapat mengonsumsi obat tersebut. Ini
disebut sakao (sakit karena obat).
+Berapa tahun Anda menjadi pecandu? Lalu, apa
yang kemudian memotivasi Anda untuk berubah?
-26 tahun saya menjadi pecandu. Saya mulai
ingin berubah semenjak ibu saya meninggal dan saya bertemu dengan seorang biksu
yang sabar dan tekun memberi nasihat kepada saya.
+Metode penyembuhan seperti apa yang ditempuh?
Sulit?
-Saya berobat dengan masuk ke RSKO
Fatmawati-biaya sepenuhnya ditanggung oleh biksu-dilanjutkan dengan metode
semedi yang juga dibimbing oleh biksu. Soal kesulitan..., sungguh minta ampun
sulitnya! Saya yakin bila pada saat itu tidak dibantu dengan kasih sayang dan
kesabaran yang tiada tara dari suhu (panggil saya kepada biksu tersebut), saya
pasti terjerumus kembali.
+Di saat Anda sedang berusaha untuk terbebas
dari obat-obat terlarang, pernahkah ada orang-orang tertentu-misalkan teman
sesama pecandu-yang masih terus menggoda Anda untuk tidak berhenti? Bila
pernah, apa yang Anda lakukan menanggapi hal itu?
-Saya bersyukur, karena setelah terbebas dari
obat-obatan, saya dibawa ke tempat yang agak terpencil hingga saya putus kontak
dengan teman-teman pecandu saya. Sampai terakhir ketika suhu meninggal, saya
baru kembali ke Jakarta, dan... ternyata banyak teman pecandu yang sudah
meninggal akibat OD (over dosis)! Beberapa yang masih hidup mengajak saya
sekadar pergi dugem, tapi tidak saya tanggapi, mengingat betapa sengsaranya
saya ketika menjalani proses penyembuhan. Selain itu, saya juga harus
menghargai upaya almarhum suhu yang telah begitu baik, tulus dan sabar agar
saya dapat kembali ke jalan yang benar.
+Kini, tentu Anda sudah sembuh. Apa hikmah
terbesar yang Anda peroleh dari semua kejadian itu?
-Hikmah terbesar adalah akhirnya kini saya
telah berumah tangga, dan tidak minder lagi dalam bermasyarakat.
+Pertanyaan terakhir. Terkait topik yang kita
bahas, adakah saran atau pesan yang ingin Anda sampaikan kepada adik-adik
remaja yang membaca kisah Anda ini?
-Saran dan pesan saya, jangan pernah mencoba
obat/zat adiktif apa pun alasannya! Dan kepada orangtua, berilah kasih sayang
kepada anak kalian, serta perhatikanlah tingkah laku anak-anak kalian sebelum
terlambat. Terima kasih!
Sobat muda, demikianlah akhir dari wawancara
bersama narasumber kita. Jangan coba-coba mengonsumsi obat terlarang! Setiap
kita akan mencoba suatu hal baru, mungkin kita selalu memiliki alasan yang
kuat. Tetapi dalam hal terkait obat terlarang, sekali kita telah kecanduan,
maka untuk sembuh kembali bukanlah persoalan mudah. Bentengilah selalu diri
kita dengan keyakinan terhadap agamaagama apa pun itu.
Untuk para orangtua, seperti yang disampaikan
oleh narasumber kita, berilah kasih sayang kepada anak Anda. Bila Anda berpikir
bahwa sikap anak Anda sudah tak tertolong lagi dan sepantasnya ditelantarkan,
maka kesalahan terbesar adalah sebenarnya Anda masih belum memahami bagaimana
cara mengasihi anak Anda dengan benar. Beberapa anak mungkin memerlukan perhatian
ekstra. Itu adalah tantangan untuk Anda sebagai orangtua. Semoga!
* Awal
April 2012
Muat di Harian Analisa
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 1:58 PM
Labels:
Kata Perenungan,
kesehatan,
Lain,
Motivasi,
Sastra
Wednesday, June 12, 2013
Hari Bacang dan Kisah Sastrawan Qu Yuan
Pada 12 Juni 2013 (tanggal 5 bulan 5 Lunar),
diperingati sebagai Hari Bacang atau yang lebih sering disebut sebagai Hari
Raya Peh Cun. Di Indonesia tentu hari
tersebut hanya diperingati oleh suku tertentu—Suku Tionghoa—dan tidak sampai
dicantumkan sebagai tanggal merah pada kalender. Namun, ternyata pada negara
lain seperti China, Taiwan dan lainnya, Hari Bacang merupakan satu dari tiga
hari besar yang dianggap paling penting, yakni dua di antaranya ialah: Hari
Raya Imlek (Chun Jie), dan Hari Raya
Tiong Chiu (Zhong Qiu Jie).
Bacang sendiri merupakan nama dari sebuah kue
berbentuk empat kerucut yang dibungkus daun, dengan isi bervariasi seperti:
ketan, daging, jamur, kacang, telur, dan lain sebagainya, tergantung selera.
Akan tetapi, ternyata bacang memiliki sejarah serta kisah kesetiaan seorang
sastrawan sekaligus pejabat, Qu Yuan (baca: Chi Yen) yang cukup terkenal.
Sejarah
Dikisahkan pada masa 475-221
SM—Dinasti Zhou—Tiongkok terbagi menjadi tujuh negara yang saling bertikai.
Salah satunya, negara Qin dikenal sebagai negara yang paling agresif, dan
senang menindas keenam negara lain yang lebih lemah. Sastrawan Qu Yuan
merupakan seorang pejabat besar dari negara Chu, yang cukup cerdas untuk
kemudian mengeluarkan ide serta berperan aktif dalam menyatukan keenam negara
yang kerap ditindas untuk melawan agresi negara Qin. Oleh sebab itu, Qu Yuan
pun menjadi tokoh yang cukup diperhitungkan pihak lawan.
Sayangnya, pada masa itu negara Qin
menggunakan siasat licik untuk berpura-pura menawarkan perdamaian kepada Kaisar
Chu Huai (kaisar negara Chu), dan mengarang cerita-cerita palsu yang
menyebabkan Kaisar Chu Huai menjadi kurang begitu percaya kepada Qu Yuan. Suatu
ketika negara Qin mengundang Kaisar Chu Huai ke ibukota mereka, sebenarnya Qu
Yuan telah membaca siasat jahat musuh, dan melarang keras kepergian Kaisar Chu
Huai. Tetapi, karena penilaian Kaisar Chu Huai terhadap Qu Yuan telah terlanjur
diracuni, perkataan Qu Yuan pun diabaikan.
Masa
itu Qu Yuan mengalami perasaan sedih yang amat mendalam. Kaisar Chu Huai pun memenuhi
undangan dari negara Qin. Kemudian, apa yang menjadi kekhawatiran terbesar Qu
Yuan pun benar-benar terjadi. Kaisar Chu Huai dibunuh di negara musuh! Dalam
situasi darurat itu, negara Chu kemudian mengangkat Kaisar Chu Xiang untuk
memimpin negara. Ironisnya, Kaisar Chu Xiang bukan hanya tidak berniat
menegakkan keadilan untuk Kaisar Chu Huai yang dibunuh musuh, tetapi justru
mengangkat Kaisar Qin menjadi ayah angkat.
Ditambah
lagi dengan keberadaan beberapa pejabat yang telah menerima suap dari negara
Qin, Kaisar Chu Xiang diusulkan untuk menyerah kepada negara Qin. Mendengar hal
tersebut, Qu Yuan pun kembali melarang keras usul itu, dan berdebat dengan
Kaisar Chu Xiang, hingga kemudian dicopot dari jabatan, dan dikirim ke tempat
pembuangan manusia di Chang Sha.
Sembilan
tahun hidup dalam ketragisan di mana harus menghadapi kenyataan bahwa negara
Chu telah hancur di tangan Kaisar Chu Xiang, serta nasib keluarganya yang
berantakan, akhirnya Qu Yuan memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan menceburkan
diri ke Sungai Mi Luo (sekarang Sungai Qian Tang di propinsi Zhe Jiang). Tanggal
5 bulan 5 Lunar, sastrawan Qu Yuan pun meninggal pada usia 62 tahun.
Rakyat
yang selama ini yakin bahwa Qu Yuan adalah tokoh yang selalu berpihak kepada negara
Chu amat bersedih atas keputusan Qu Yuan. Mereka berusaha keras untuk menemukan
jenazah Qu Yuan, namun sia-sia. Karena berharap agar jenazah itu jangan sampai
diusik (baca: dimakan) oleh binatang-binatang air, akhirnya rakyat negara Chu
pun sepakat untuk membungkus nasi dan makanan-makanan lainnya untuk kemudian diceburkan
ke Sungai Mi Luo, agar dapat dimakan oleh binatang-binatang air. Nasi dan
makanan-makanan itulah yang kemudian kini dikenal sebagai kue bacang.
Dalam
versi lain yang tidak berbeda jauh, sastrawan Qu Yuan juga dikisahkan sebagai
seorang pejabat cerdas yang memiliki pengaruh besar. Buku karyanya dengan judul
“Chun
Tzu” (Ratapan Negeri Tzu)
dan juga “Li Sao” (Menapaki
Kesedihan) merupakan
buku yang populer di masa itu. Karena terlalu gemilangnya karir Qu Yuan,
terdapat banyak lawan politik yang hendak menjatuhkannya.
Lawan-lawan
politik Qu Yuan bukan hanya membenci Qu Yuan, tetapi pada dasarnya kebanyakan
dari mereka adalah pejabat tak setia yang merencanakan kudeta. Mereka sempat
menawarkan kerja sama, tetapi ditolak oleh Qu Yuan. Penolakan itu jugalah yang
kemudian membuat mereka semakin memusuhi Qu Yuan.
Suatu
ketika kaisar negara Chu sakit, para pejabat pengkhianat itu pun menekan tim
medis untuk mengeluarkan larangan garam terhadap kaisar. Akibatnya, kondisi
kaisar menjadi semakin memburuk dan hanya dapat terbaring lemas di atas
ranjang. Selidik demi selidik, Qu Yuan berhasil mencium siasat licik itu.
Namun, dikarenakan terdapat kesulitan-kesulitan tertentu yang kala itu sulit
dihadapi, Qu Yuan tak dapat berbuat banyak, selain diam-diam
membungkus garam dalam daum bambu dengan empat kerucut, lalu menggantung
bungkusan itu di langit-langit ranjang kaisar dengan maksud agar garam itu menetes sedikit
demi sedikit di atas mulut kaisar,
dengan harapan kesehatan kaisar dapat segera pulih kembali.
Hal yang tak terduga, di kemudian hari ketika
bungkusan garam itu ditemukan, Qu Yuan justru dituduh sebagai orang yang telah
meracuni kaisar, sehingga kondisi kesehatan kaisar kian memburuk. Qu Yuan
mengalami depresi berat akibat tuduhan terhadap dirinya. Dan untuk menghindari
pengadilan serta jeratan hukum yang tak semestinya ia terima, akhirnya Qu Yuan
pun lebih memilihi mengakhiri hidup sendiri secara terhormat dengan menceburkan
diri ke Sungai Mi Luo.
Hari Bacang di Indonesia
Di
Indonesia, Hari Bacang juga merupakan salah satu hari istimewa bagi Suku
Tionghoa. Setiap tahunnya, sebagian besar—tergantung kepercayaan yang dianut—keluarga
Suku Tionghoa memiliki kewajiban untuk membuat bacang yang kemudian
disembahyangkan kepada leluhur dan dewa, kecuali keluarga yang tengah
berkabung. Namun, itu adalah pandangan lama. Modernnya, kini bacang boleh
dibeli dari orang lain, tanpa harus repot-repot membuatnya sendiri.
Hal
unik lain yang terdapat pada tanggal 5 bulan 5 Lunar, setiap pukul 12 siang,
telur dapat didirikan tegak. Ah, masak?! Ya, ini memang sulit masuk di akal.
Namun, sebuah klipingan (koran Analisa) yang tersimpan dalam PC penulis di
tahun 2009 menunjukkan bahwa hal itu benar adanya. Acara itu digelar oleh
Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut pada Kamis, 28 Mei
2009.
Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 1:24 PM
Labels:
Budaya,
Lain,
Pengetahuan Umum,
Sastra
Subscribe to:
Posts (Atom)
Entri Populer
-
Teknologi SIM ganda pada smartphone bukan lagi hal baru di dunia pergawaian. Hampir semua merek memiliki model smartphone yang dibekali...
-
Foto: Rizka Amita Bermunculannya smartphone yang menggunakan slot model hybrid dari yang murah hingga mahal selangit, sedikit banya...
-
Menyambung postingan sebelumnya yang membahas tentang salah satu game balap berkualitas yang ada pada sistem operasi Android, yaitu N...
-
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang perlu dan pentingnya sikap sopan-santun bagi kita semua. Karena, sikap sopan-santun ...
-
Tentu, dalam menciptakan suatu karya tulis, penulis-penulis cenderung lebih memprioritaskan MAKNA KATA daripada sakadar BUNYI KATA. Cara ...
-
Sejumlah fitur baru selalu mempermanis sejumlah smartphone flagship berbagai merek, sebut saja Samsung GALAXY S7 atau S7 Edge, di mana salah...
-
Sedari zaman dulu pun, desain fisik sebuah ponsel umumnya selalu tidak luput dari kepentingan para pengguna tunanetra, atau katakanlah ...
-
Oleh: Lea Willsen SEBAGIAN orang beranggapan kalau belajar menggambar itu membutuhkan biaya yang maha...
-
Setelah lama kita mendengar kabar akan ditambahkannya tombol dislike oleh Facebook (FB), kemudian kita juga sempat menduga-duga atau be...