Foto: Int |
Multi-tasking (atau tugas ganda) sudah bukan lagi sebuah hal
baru yang tertanam sebagai salah satu fitur andalan sebuah smartphone atau
gadget. Bahkan sedari era Java dan Symbian yang menjadi OS andalan Nokia yang
kala itu menjadi merek top, fitur multi-tasking telah tersedia, walaupun tak
terpungkiri hingga kini pun mungkin masih banyak dari pengguna smartphone atau
gadget yang jarang menggunakannya, pernah menggunakannya tanpa sadar, atau
memang belum memahami cara menggunakannya. Padahal, multi-tasking sangat
bermanfaat.
Sedikit penjelasan tentang peran fitur multi-tasking. Misalkan
Anda sedang menelepon seseorang, dan orang tersebut memberitahukan sesuatu yang
perlu Anda catat, maka Anda tak perlu repot mengambil secarik kertas maupun
pulpen, karena Anda bisa langsung membuka sebuah catatan (note) baru pada
smartphone Anda tanpa mematikan sambungan telepon. Contoh lain, Anda sedang
mendengarkan musik pada aplikasi pemutar musik, tetapi Anda juga bisa sambilan
surfing atau gugling melalui aplikasi browser tanpa harus mematikan musik Anda.
Bahkan ketika sebuah chat juga masuk pada waktu bersamaan, Anda tetap bisa
berpindah sesaat dari browser ke chatbox tanpa mematikan musik ataupun menutup
halaman pada browser yang belum selesai dibaca.
Intinya, multi-tasking memungkinkan kita untuk
berpindah-pindah aplikasi tanpa harus menutupnya. Sayangnya, satu kelemahan
dari sebagian besar smartphone/gadget ialah kita mustahil menampilkan seluruh
aplikasi yang dibuka sekaligus pada layar. Misalkan kita sedang mencatat sebuah
soal matematika pada catatan, kita butuh membuka aplikasi kalkulator, kita tak
bisa menampilkan keduanya sekaligus, karena secara default ketika kalkulator
terbuka, layar catatan sudah harus disembunyikan meskipun aplikasi disebutkan
dapat tetap berjalan.
Tetapi, pada dasarnya kemampuan smartphone atau gadget yang
kini menjadi trend dengan OS Android tentu tidak sebatas pada kemampuan
pabrikan, karena seorang pengguna dapat bebas mengkustomisasinya dengan
menambahkan berbagai aplikasi yang tersedia di PlayStore. Dan untuk mengakali
agar sebuah smartphone/gadget dapat menampilkan beberapa aplikasi sekaligus
pada layar, kita dapat meng-install Tiny Apps melalui PlayStore.
Tiny Apps |
Tiny Apps tidak bekerja dengan mengubah tampilan aplikasi
pada smartphone/gadget Anda sehingga menjadi kecil dan muat beberapa buah
aplikasi sekaligus dalam sebuah layar, tetapi—dengan ukuran yang kurang dari 3
MB dan tanpa membutuhkan akses root—aplikasi ini justru telah menyediakan
sendiri tampilan sejumlah aplikasi umum yang sepaket dengannya, seperti
catatan, kalkulator, pemutar video, pemutar audio, browser, file manager, dan
masih banyak lagi.
Aplikasi yang tersedia |
Setiap aplikasi yang tersedia pada Tiny Apps akan terbuka
dengan gaya melayang (floating) pada layar, sementara untuk posisi serta ukuran
pun dapat diatur sendiri oleh kita. Sesuai judul tulisan, perhatikanlah capture
di bawah yang diambil langsung ketika penulis menjajal langsung aplikasi Tiny
Apps—6 buah video dapat diputar secara bersamaan pada layar smartphone!
Memutar 4 buah video sekaligus pada Android |
Memutar 6 buah video sekaligus pada Android |
Layanan yang ditawarkan Tiny Apps terbagi menjadi dua versi,
yaitu versi free dan versi premium seharga 1.65 dolar AS. Dengan versi premium,
keunggulan yang diperoleh ialah tambahan 6 aplikasi, dihilangkannya ads (iklan),
serta dukungan tampilan transparan. Namun, sekalipun hanya versi free, Tiny
Apps juga telah memiliki banyak aplikasi yang bebas dipergunakan Selain itu, kelebihan lain dari Tiny Apps ialah
meskipun berukuran mini, menu yang tersedia masing-masing aplikasi tidaklah di
bawah standar. Coba perhatikan menu browser di bawah, cukup lengkap!
Menu browser lumayan lengkap |
Khusus bagi Anda yang ingin lebih memaksimalkan kemampuan
smartphone/gadget Anda yang ber-OS Android secara aman, Anda dapat menemukan
sejumlah tip dan trik tambahan lain melalui buku “Cara Tokcer Android Canggih
Tanpa Rooting” dari penulis yang dapat dijumpai di berbagai toko buku terdekat
di kota Anda. Bonus CD!
Cara Tokcer Android Canggih Tanpa Rooting |