Tak terpungkiri, meskipun VGA card bukan menjadi sebuah
keharusan bagi sebuah komputer untuk dapat menyala, banyak di antara kita yang
amat membutuhkan hardware pengolah grafis tersebut untuk memeroleh kualitas
tampilan layar yang optimal, semisal ketika sedang mengedit foto, rendering
video, atau yang umumnya paling menjadi pertimbangan, yaitu aktivitas bermain
game. Namun, disadari atau tidak, ketika sebuah VGA card mengalami kerusakan,
dan meskipun fungsi utamanya hanya untuk mengolah grafis, bisa saja memiliki
dampak yang lebih luas sekaligus menghambat aktivitas kerja kita dengan
komputer bersangkutan. Lebih ironis lagi, mungkin akan terjadi kesalahan dalam
memvonis hardware lain yang diduga rusak, lalu pergantian yang semestinya tidak
dibutuhkan pun dilakukan, dan membuat biaya perbaikan menjadi membengkak.
Lantas, apa dan bagaimana cara memahami ciri-ciri rusaknya
sebuah VGA card? Di sini, kita akan membahasnya, dan apabila ada yang memiliki
pengalaman yang lebih kompleks, mohon untuk ditambahkan agar saling melengkapi,
melalui kolom komentar.
1.
Tampilan layar yang bergaris, diikuti dengan
warna yang berubah tawar.
2.
Tampilan freeze, tak ada satu pun yang dapat
bergerak, baik itu kursor tetikus, maupun yang lainnya.
3.
Tampilan tiba-tiba hilang sekian detik, lalu
muncul kembali diikuti dengan pesan yang menjelaskan display adapter telah
terpulihkan. Jika memang ada yang mengalami hal ini, lekaslah menyimpan
tugas-tugas penting yang tengah dikerjakan begitu tampilan muncul kembali.
Pasalnya, potensi terjadinya ciri ke-4 di bawah sangat besar.
4.
Komputer mengalami restart sendiri, dan umumnya
ketika menyala kembali, tampilan tak akan muncul di layar. Kalau muncul pun,
mungkin komputer akan mengalami ciri ke-1 di atas.
5.
Komputer gagal booting, tertahan pada layar tampilan motherboard.
6.
Komputer dapat booting, namun dengan tampilan-tampilan pada layar, baik icon,
menu, dan lainnya yang terlihat lebih besar dan kasar dari biasanya. Hal ini
biasanya terjadi karena driver VGA card yang mengalami kerusakan. Kita boleh
coba menginstal ulang driver tersebut melalui CD bawaan yang diperoleh ketika
membeli VGA card. Namun perlu diingat juga, salah satu penyebab rusaknya driver
ialah VGA card yang bekerja tidak normal. Dan jika benar demikian, instal ulang
driver hanya bersifat memulihkan sementara waktu, tetapi itu tidak akan
mengatasi atau mencegah rusaknya hardware VGA card.
Demikianlah ciri-ciri dari kerusakan VGA card. Adapun solusi
yang dapat dilakukan ialah ganti yang baru, atau sekiranya bila komputer hanya
dibutuhkan untuk pekerjaan ringan, misalkan mengetik dokumen, VGA card dapat
dilepaskan, dan komputer tetap dapat menyala dengan VGA onboard—atau VGA bawaan
motherboard. Kita cukup menjalankan CD bawaan dari motherboard, lalu instalkan
driver dari VGA onboard tersebut.
Berapa lama umumnya sebuah VGA card mengalami kerusakan?
Relatif. Kerusakan umumnya juga bisa disebabkan oleh pasokan listrik yang tidak
stabil. Ada VGA yang sanggup bertahan lebih dari tujuh tahun, ada yang tak
sampai tiga bulan saja mengalami nasib nahas. Coba saja melakukan klaim
garansi, karena umumnya hardware-hardware komputer memiliki garansi selama satu
tahun.