Yang memiliki sebentuk gambar pada permukaan
Maka berkali-kali sudah kau meremas
Dan mengoyakku hingga hancur
Menjadi sepotong-sepotong
Setiap segala detik demi detik kegilaan telah berlalu
Maka kembali kau merekatku
Dengan bekas-bekas ketragisan
Yang bagiku sangatlah menyakitkan
Ah
Berhentilah merekatku kembali
Jikalau hanya untuk kau hancurkan lagi esok
Aku sudah begitu tragis
Seiring hari-hari
Walau sebentuk gambar pada permukaanku
Memiliki kekurangan
Namun biarkanlah aku mengasihimu
Tanpa segala kebencian
Kamar renung, 2010