Bisnis perponselan yang kerap berada pada kondisi persaingan ketat seakan menuntut setiap vendor untuk terus berinovasi, baik dari segi spesifikasi, software, hingga desain yang ditawarkan. Dan baru-baru ini, salah satu tren baru yang ditawarkan oleh sejumlah vendor ialah ponsel dengan desain layar FullView FHD, di mana ukuran layar tersebut akan terlihat lebih lebar dan memanjang hingga menyebar di seluruh bagian depan ponsel.
Karena inovasi FullView FHD pula, vendor juga menemukan sebuah masalah yang cukup serius, di mana ponsel menjadi kehilangan ruang untuk penempatan kamera depan dan juga sensor. Dan untuk mengatasi hal tersebut, para vendor pun akhirnya mengusung desain dengan istilah notch (takikan) pada bagian atas layar, guna menggunakan ruang pada notch tersebut untuk penempatan kamera beserta sensor. Lebih lanjut, oleh sebab bentuk notch yang berada di bagian atas tengah, di Indonesia kemudian muncul pula istilah ponsel ber-‘poni’ untuk sejumlah ponsel model notch. Dan berikut ialah beberapa tipe ponsel berponi:
iPhone X
|
Gambar: www.t-mobile.com |
iPhone X diyakini sebagai pelopor dari ponsel berponi. Dan karena brand satu ini memang identik dengan pengguna kalangan atas, tak heran notch kemudian secara tidak langsung seakan standar desain dari tipe ponsel papan atas yang kemudian juga diusung sejumlah vendor lainnya.
Motofone F3
|
Gambar: www.amazon.com |
Jika menyebut iPhone X sebagai pelopor notch bagi ponsel cerdas masa kini, tentu itu benar. Namun, sebelum kita semua mengenal apa itu ponsel cerdas, model notch sebenarnya sudah pernah diadopsi pada ponsel Motofone F3 lawas. Dan fungsi notch pada masa itu ternyata bukan untuk penempatan kamera maupun sensor, melainkan sebuah logo Motorola.
Vivo V9
|
Gambar: www.planetofmobile.com |
Meskipun masih tergolong vendor pendatang baru, tak terpungkiri bahwa Vivo juga menjadi salah satu vendor yang kerap mengejar berbagai tren kekinian. Melalui Vivo V9, hadir pula ponsel model notch.
Oppo R15
|
Gambar: http://id.priceprice.com |
Sebagai pesaing ketat dari Vivo, Oppo juga memasarkan sebuah ponsel berponi, melalui seri Oppo R15. Bedanya, jika dibandingkan dengan poni yang dimiliki Vivo V9, kelihatannya vendor yang merajai sektor kamera ini memiliki ukuran poni yang lebih lebar.
Huawei P20
|
Gambar: www.androidauthority.net |
Tidak kalah dari Vivo dan Oppo, Huawei yang awalnya lebih dikenal sebagai vendor bagi produk-produk modem juga menghadirkan ponsel berponi pada tiga varian produknya, yaitu: Huawei P20; Huawei P20 Pro; Huawei P20 Lite.
Asus ZenFone 5Z
|
Gambar: www.pricebaba.com |
Daftar ponsel dengan notch selanjutnya ialah datang dari vendor Asus, yaitu ZenFone 5Z yang memiliki cukup banyak variasi dari segi spesifikasi, mulai dari yang hanya dibekali RAM 4 GB hingga 8 GB, kemudian memori internal dari 64 GB hingga 256 GB.
LG G7
|
Gambar: www.phonearena.com |
Berbeda dengan Samsung yang masih tetap pada pendirian untuk tidak mengikuti tren yang dipelopori saingannya, meskipun sama-sama merupakan vendor asal Korea Selatan, LG ternyata juga meluncurkan sebuah ponsel berponi yang siap disejajarkan dengan ponsel flagship di tahun 2018. Seri dengan notch tersebut tak lain ialah LG G7.
Selain sejumlah ponsel yang disebutkan di atas, masih terdapat pula sejumlah ponsel dengan poni, semisal Doogee V5, Noa N10, Leagoo S9, kemudian Ulefone T2 dan Ulefone X. Lantas, manakah ponsel berponi yang paling memikat hati Anda?!
Tak terpungkiri, meskipun sejumlah ponsel berponi adalah ponsel flagship. tetapi bukan berarti setiap ponsel flagship wajib tampil berponi. Pada intinya kemunculan poni pada ponsel sebenarnya merupakan wujud penolakan vendor terhadap suatu desain ponsel yang memiliki bezel tebal dan terkesan ketinggalan zaman, sementara itu mereka juga masih harus memperhitungkan ke mana akan diletakkannya kamera beserta sensor. Akan tetapi, cara alternatif terlihat ada pada Vivo Apex, di mana keberadaan dari kamera terletak pada sebuah baki tersembunyi yang ada pada bagian atas ponsel.
|
Gambar: www.androidpolice.com |
Lagipula, secara pribadi menurut penulis konsep notch pada ponsel kurang begitu nyaman digunakan. Terlebih ketika kita sedang menonton film atau melihat-lihat foto, beberapa objek yang berada di pinggir akan terhalang oleh objek poni. Mungkin dengan pertimbangan serupa pula, berdasarkan rumor yang beredar, walau belum juga memiliki satu pun ponsel berponi, Samsung kelihatannya tengah mengembangkan teknologi yang memungkinkan suatu kamera beserta sensor yang terbenam di balik layar.
No comments:
Post a Comment
Silakan centang "Notify me" agar Anda memeroleh pemberitahuan.