Monday, November 9, 2015

Memperbaiki File yang Tidak Bisa Copy ke Flashdisk



Memindahkan file dari satu perangkat ke perangkat lain menjadi hal lazim di mana kita mengandalkan removable storage seperti flashdisk. Akan tetapi, terkadang hal itu terkendala oleh masalah file yang tidak bisa kita copy ke dalamnya. Dan hal demikian umumnya terjadi karena sebelumnya kita mungkin telah pernah melakukannya (meng-copy file bersangkutan), tetapi terkendala oleh sisa ruang yang tidak mencukupi, atau sambungan yang terlepas di tengah melakukan proses copy, sehingga status file menjadi corrupt.

Penjelasan sederhananya, separuh dari file bersangkutan telah masuk dan ditandai berada dalam flashdisk itu, tetapi file tidak terlihat dan tentu juga tidak bisa dijalankan. Umumnya, kita dapat memunculkan file bersangkutan dengan cara klik kanan ruang kosong pada flashdisk, lalu pilih Refresh. Tetapi hal ini tak menyelesaikan masalah, karena sekali pun kita menghapus file bersangkutan, tetap saja akan kembali muncul setiap kita melakukan refresh.

Solusi untuk tetap dapat meng-copy file ke dalam flashdisk ialah dengan me-rename terlebih dulu file yang masih sehat dari komputer, baru copy. Namun, ini tetap tidak menyelesaikan masalah, mengingat kita hanya menerapkan sedikit trik mengganti nama file agar sistem tidak lagi menandainya sebagai file yang sudah ada. Selain itu, mungkin saja akan ada file-file penting tertentu yang kurang baik apabila di-rename.

Agar masalah teratas, dan agar kita tetap dapat meng-copy file bersangkutan ke dalam flashdisk tanpa harus mengganti namanya, kita perlu melakukan sedikit perbaikan pada flashdisk bersangkutan melalui fitur CMD pada komputer.

1. Buka menu Start.

2. Search dengan keyword “cmd”, lalu tekan Enter pada keyboard.

3. Sebuah jendela hitam akan terbuka. Ketikkan “chkdsk *: /f”. Penting! Gantilah tanda bintang (*) sesuai dengan direktori dari flashdisk bersangkutan yang bermasalah. Anda bisa melihatnya langsung dengan membuka My Computer/Computer. Misalkan direktori “I”, berarti “chkdsk i: /f”, atau direktori “h”, berarti “chkdsk h: /f”.

4. Tekan Enter pada keyboard dan tunggulah beberapa saat hingga hasil scan selesai. Sampai di sini, Anda akan melihat laporan yang menunjukkan data-data pada flashdisk, maupun masalah pada file-file yang mungkin ditemukan. Cukup matikan jendela.

5. Buka kembali ruang penyimpanan pada flashdisk bersangkutan. Lakukan refresh, lalu hapus file yang bermasalah.

Dengan 5 step di atas, semestinya flashdisk Anda telah pulih kembali untuk menerima file yang sebelumnya berstatus corrupt. Namun, apabila tak ada perubahan positif, kemungkinan masalah yang Anda alami berbeda dengan masalah yang kita bahas di sini. Amatilah apakah komputer memberikan pesan error untuk dipelajari, atau lakukan perbaikan sekali lagi melalui CMD serta amatilah juga laporan dari hasil scan secara teliti. Dalam kasus tertentu, Anda akan diberi instruksi tambahan atau diminta melakukan konfirmasi tertentu untuk melakukan perbaikan.

No comments:

Post a Comment

Silakan centang "Notify me" agar Anda memeroleh pemberitahuan.