Tengah malam, istri Bacong menjerit meminta tolong dengan suara yang memilukan. Terdengar pula suara- suara ribut menyerupai suara perkelahian.
Warga desa pun menyalakan obor, berkumpul dan menggedor pintu rumah Bacong. “Cong! Cong! Buka pintu, Cong!” panggil si kepala desa.
Karena setelah beberapa detik berlalu masih tak ada yang membukakan pintu, warga semakin cemas. Jangan-jangan istri Bacong telah pingsan atau tak bernyawa!
Bergegas mereka pun mendobrak pintu yang terbuat dari tepas dan menerobos ke kamar Bacong. Diluar perkiraan, di sana mereka malah mendapati Bacong yang terkapar tak berdaya di samping tempat tidur sementara istrinya masih duduk di atas tempat tidur.
Karena merasa heran, kepala desa bertanya, “Apa yang telah terjadi?”
Dengan mimik malu-malu, istri Bacong menjelaskan, “Maaf, tadi aku mengigau memukul maling…”
Lea W
No comments:
Post a Comment
Silakan centang "Notify me" agar Anda memeroleh pemberitahuan.