Tuesday, December 13, 2016

Meningkatkan Kualistas Grafis dari Need for Speed No Limits



Menyambung postingan sebelumnya yang membahas tentang salah satu game balap berkualitas yang ada pada sistem operasi Android, yaitu Need for Speed No Limits, postingan kali ini kita akan mempelajari cara untuk meningkatkan kualitas dari grafis default yang ditawarkan. Kita semua tahu, walau tidak melakukan apa pun, pada dasarnya kualitas grafis yang dimiliki oleh setiap seri Need for Speed sudah cukup baik dibandingkan dengan sejumlah game balap lainnya. Tetapi, tanpa banyak diketahui oleh para pemainnya, pihak pengembang—Electronic Art dan Fire Monkey—diam-diam masih menanamkan sebuah trik khusus yang memungkinkan kita untuk meningkatkan kualitas grafis dari game tersebut.
Adapun beberapa perbedaan yang akan terasa ialah game Need for Speed No Limits akan menjadi memiliki lokasi balap dengan setting hujan, peningkatan detail body mobil maupun objek-objek lainnya, tanah yang akan terlihat basah dan memantulkan objek-objek di atasnya. Kualitas pencahayaan yang lebih detail, kualitas kamera (sudut pandang) yang lebih baik dengan adanya efek blur pada kondisi tertentu, ban mobil yang akan mengeluarkan asap ketika melaju cepat, hingga objek-objek pada jalanan—semisal tiang listrik atau lampu jalanan—yang akan hancur atau terpental ketika tanpa sengaja tertabrak oleh kita. Untuk lebih jelas, coba amati beberapa capture di bawah.

Jalanan terlihat lebih jelas

Efek cahaya serta tekstur pada lantai lebih detail

Ruangan lebih terang dan objek terlihat lebih jelas

Jalanan terlihat basah

Lampu bagian depan mobil lebih tajam

Kualitas setiap objek lebih detail dan kontras

Objek di kejauhan lebih jelas berkat lampu depan yang terang

Jalanan terlihat basah dan memantulkan objek di atasnya. Lampu penerang jalan di kejauhan juga terlihat lebih jelas

Goresan pada body mobil

Kita akan memulai tutorial untuk meningkatkan kualitas grafis pada Need for Speed No Limits, di mana kita cukup mengubah sejumlah setting yang ada pada sebuah file dengan ekstensi json yang tersimpan pada lokasi penyimpanan data-data game tersebut yang ada pada smartphone bersangkutan. Hal yang perlu Anda ketahui di sini ialah dengan memodifikasi file json, ada grafis yang mengalami peningkatan, dan ada juga yang terkadang malah mengalami bugs dan menunjukkan tampilan yang tidak semestinya, yang umumnya disebabkan oleh tidak mendukungnya hardware GPU pada masing-masing perangkat. Namun, ini tidak akan berakibat fatal. Bahkan ketika Anda ingin mengembalikan kondisi seperti semula, Anda tidak harus memperbaiki file json yang telanjur diubah. Anda cukup membuang file tersebut, dan secara otomatis file akan kembali tercipta dengan format default ketika game kembali dijalankan.
Pertama, agar lebih praktis dan menghemat waktu, Anda bisa langsung mengunduh file json yang telah penulis sesuaikan melalui link di bawah. Terdapat 4 versi dengan level kualitas grafis yang berbeda-beda. Semakin tinggi versi grafis yang diinginkan, semakin dibutuhkan pula spesifikasi hardware yang lebih tinggi. Anda bisa sesuaikan sendiri berdasarkan spesifikasi hardware perangkat Anda. Misalkan ketika pada grafis level tinggi game mengalami bugs atau lags, maka cobalah grafis dengan level lebih rendah.

Grafis Level 1 - Penambahan suasana hujan pada malam hari

Grafis Level 2 - Penambahan suasana hujan pada malam hari - Penambahan objek-objek khusus seperti tiang listrik maupun partikel kecil lainnya

Grafis Level 3 - Penambahan suasana hujan pada malam hari - Penambahan objek-objek khusus seperti tiang listrik maupun partikel kecil lainnya - Penambahan berbagai efek seperti kabut maupun peningkatan bayangan serta pencahayaan  

Grafis Level 4 - Penambahan suasana hujan pada malam hari - Penambahan objek-objek khusus seperti tiang listrik maupun partikel kecil lainnya - Penambahan berbagai efek seperti kabut maupun peningkatan bayangan serta pencahayaan - Peningkatan kualitas tampilan untuk setiap objek serta efek tambahan

Pastikan game sedang tidak dalam kondisi berjalan baik di depan atau di belakang layar, lalu pindahkan file json ke direktori Internal\Android\data\com.ea.game.nfs14_row\files\var. Timpa file yang asli, atau yang bernama graphicsSettings.json. Coba jalankan game, dan lihat perbedaannya. Khusus pada suasana malam, biasanya setting akan berubah menjadi berhujan.
Bila ternyata keempat file json kurang cocok dengan smartphone Anda, atau malah mungkin ada beberapa dari kita yang sebenarnya smartphone-nya terlalu berat menjalankan game Need for Speed No Limits dan ingin coba menjalankannya dengan kualitas grafis di bawah default agar lebih ringan, bisa juga menerapkan setting sesuai keinginan sendiri. Caranya, copy kembali file json ke komputer/laptop, buka Notepad, lalu buka file json tersebut dari menu Open yang ada pada Notepad. Anda akan mendapati beberapa bagian bertuliskan false atau true. Anda bisa mengubahnya sesuai kebutuhan. False berarti mematikan fitur, dan true berarti kebalikannya, menghidupkan fitur bersangkutan.  Akan tetapi, khusus untuk bagian  "override", biarkan tetap dalam posisi true. Pada bagian-bagian tertentu yang mengandung kata “level”, tentukan untuk menggunakan nilai 0 sampai 4 (tidak boleh lebih). 0 berarti kualitas terendah, dan 4 berarti kualitas terbaik (tidak semua smartphone dapat menjalankan kualitas terbaik).
Untuk mempermudah pengeditan, Anda bisa meng-cut isi teks dari file json tersebut ke situs http://jsonlint.com, kemudian klik Validate JSON. Situs tersebut akan membantu Anda memisahkan baris demi baris pada teks yang semula berdempetan. Setelah selesai, copy kembali teks ke Notepad di mana Anda mengambilnya tadi, Save, pindahkan kembali file ke smartphone, dan coba tes lagi game tersebut. Apabila terjadi gangguan atau error pada tampilan, Anda bisa coba ubah kembali sejumlah setting yang mungkin berpotensi menjadi penyebabnya.
Bagi yang tidak memungkinkan mengedit file json dengan komputer/laptop, bisa juga melakukannya dengan aplikasi Json Genie FREE yang bisa diunduh melalui PlayStore. Hal penting yang perlu diingat adalah baik mengedit json dari komputer/laptop atau aplikasi, file json yang telah diedit tidak bisa langsung di-save pada direktori Internal\Android\data\com.ea.game.nfs14_row\files\var. Jadi, save ke lokasi lain terlebih dulu, baru pindah dan timpa yang sudah ada. Sebagai penutup, Anda juga bisa memutar video yang menampilkan perbedaan antara sebelum dan sesudah penyesuaian grafis melalui file json. Coba juga baca Strategi Memenangkan Fastlane pada Need for Speed NO Limits.

Monday, December 12, 2016

Need for Speed - No Limits: Aksi Balapan Liar yang Menantang





Pencinta game balap? Anda pasti sudah pernah mencoba sebuah game balap fenomenal, yaitu Need for Speed yang terdiri dari sejumlah seri yang sudah hadir pada berbagai jenis console, baik itu PS, PC, Xbox, bahkan juga sejumlah sistem operasi smartphone, sebut saja Need for Speed The Run pada ponsel Java. Selain itu, terdapat pula salah satu seri Need for Speed yang juga dapat kita mainkan secara gratis melalui sistem operasi Android, yang sejauh ini bisa dikatakan sebagai sistem operasi paling populer untuk smartphone di berbagai pelosok dunia.
Masih kental dengan ciri khas pada seri-seri lain, Need for Speed gratis yang bisa didownload dari PlayStore ini, yaitu Need for Speed No Limits, hadir dengan tema balapan liar dengan setting di kota dengan gedung-gedung pencakar langit yang indah di malam hari, maupun jalan pegunungan yang berkelok-kelok sekaligus menanjak, yang dipastikan akan membuat pemain menahan napas sambil memacu mobil. Jadi, sebagai sebuah mobile game yang dikembangkan oleh EA (Electronic Art) dan Fire Monkey, Need for Speed tidak seperti Real Racing 3 yang lebih banyak menghadirkan permainan balapan resmi di atas lintasan resmi.



Meskipun dikatakan tidak seperti Real Racing 3, beberapa fitur yang dimiliki keduanya ialah fitur mengustomisasi kontrol terhadap mobil, upgrade kemampuan mobil, memodifikasi tampilan, dan juga mengoleksi berbagai jenis mobil mewah bermerek popular! Seperti apakah Need for Speed No Limits?! Kita akan mengupasnya lebih mendalam!




Alur
Secara alur, kelihatannya Need for Speed No Limits tidak terlalu menitikberatkan cerita sang tokoh utama, misalkan siapa dia, seperti apakah dia, dan juga bagaimana wujud muka si tokoh utama. Jadi, ketika Anda menghubungkan permainan ini dengan akun-akun sosial media Anda, maka sudah jelas Anda akan menggunakan foto Anda sebagai identitas si tokoh utama.
Sedari awal permainan pun, tahu-tahu Anda sudah terlibat dengan banyak balapan liar, dikejar-kejar polisi, diserang dengan senjata polisi, hingga atraksi ugal-ugalan untuk menghindari mobil-mobil tak berdosa yang juga menggunakan jalan yang akan Anda lalui, berjalan melawan arah, bahkan mengalami tabrakan hebat yang jika di kehidupan nyata sudah pasti memakan korban jiwa atau minimal lepas tangan-kaki! Wah! Jadi horor ya?!




Namun, tenang. Selama bahan bakar masih bersisa, dunia Need for Speed tidak akan pernah mati. Anda bisa kembali mengulang balapan. Jika bahan bakar habis, Anda bisa menunggu beberapa saat hingga secara otomatis terisi kembali, atau isi sendiri dengan mata uang yang berlaku di dalam game tersebut. Untuk menunjang karir balapan liar Anda, Anda juga bisa membeli mata uang itu dengan mata uang dari kehidupan nyata.
Satu hal yang benar-benar menyebalkan, polisi dalam Need for Speed sangat ganas. Mobil-mobil polisi itu pada berkemampuan baik, sanggup mengejar Anda dengan mudah, bahkan juga tidak segan-segan menabrak Anda hingga mengalami kecelakaan fatal. Maklum saja, yang namanya pembalap liar, sudah pasti peran Anda di sini bukan seorang baik, melainkan seorang yang ‘hobi’ berbuat onar di jalanan. Pada event tertentu, polisi juga akan memasang jebakan, menghalangi dari depan, bahkan menyeruduk tanpa ampun!



Selain pertarungan menghadapi polisi, ada pula cukup banyak tokoh big boss yang bisa dihadapi dalam permainan ini. Selain itu, Anda juga akan memiliki beberapa teman yang selalu mendukung Anda. Pun bila Anda merasa jenuh kalau lawan-lawan yang dihadapi hanya komputer, Anda bisa menghadapi lawan-lawan berupa pemain lain seperti Anda. Dan yang jelas akan ada reward untuk setiap kemenangan, baik berupa sukucadang, rancangan (blueprint), atau uang yang bisa digunakan untuk mengupgrade mobil.













Ketika kekurangan suku cadang, bisa juga membeli dari sejumlah toko yang ada. Uniknya, pemilik dari sebuah black market di dalam permainan ini justru adalah lawan utama Anda di akhir cerita.
Kontrol
Satu hal yang pasti ialah Need for Speed memiliki kontrol terhadap mobil yang nyaman, baik itu cukup dengan menggerakkan perangkat Anda layaknya kemudi, mengetap sisi kiri-kanan layar, atau cukup mengusapnya ke kiri-kanan.
Untuk keperluan drifting yang khas dengan gerakan membelok pada tikungan seraya menyeret ban mobil, Need for Speed No Limits memiliki kontrol yang jauh lebih sempurna daripada Real Racing 3. Ketika Real Racing memiliki sebuah kesalahan fatal di mana setiap ketika melakukan drifting mobil kita malah mengalami penurunan kecepatan, dalam Need for Speed No Limits tidak demikian. Anda dipastikan dapat melakukan atraksi drifting yang benar-benar keren dalam game ini!




Hanya saja, ketika memilih menggunakan mode kontrol mengusap layar, tampilan kemudi yang muncul di layar sebenarnya sangat sering menghalangi pandangan. ‘Tragis’-nya, tidak tersedia menu untuk menghilangkannya maupun sekadar menurunkan opacitynya. Semoga pada upgrade APK selanjutnya menu tersebut tersedia.



Upgrade Mobil
Upgrade mobil bisa dilakukan apabila berhasil mengumpulkan sukucadang yang dibutuhkan, maupun blueprint. Setiap mobil yang ada pada Need for Speed memiliki lima tingkat level kemampuan yang ditandai dengan seberapa banyaknya tanda bintang yang sudah menyala. Sebelum mencapai level yang tinggi, mobil tidak akan sanggup menginstal sukucadang berkualitas. Jadi, ketika pada Real Racing memberlakukan prinsip ada uang ada hasil, di sini tidak. Antara uang, sukucadang, dan juga level mobil, harus ketiganya memenuhi syarat. Jenis-jenis mobil serta sukucadang juga sangat beragam, tidak semuanya bisa langsung diaplikasikan.



Modifikasi Mobil
Mobil-mobil dari Need for Speed bisa dimodifikasi, baik bentuk body, atap, kaca, spion, dan lainnya. Tetapi, harus diakui kalau ketika di awal-awal permainan, melakukan modifikasi terhadap mobil benar-benar sulit terwujud. Selain mahal, mata uang yang digunakan juga sulit diperoleh.
Penulis belum dapat mengonfirmasi apakah fitur decal yang menjadi favorit para pencinta game balap tersedia atau tidak. Sampai memasuki level 40—level yang telah hampir mencapai separuh perjalanan karir—fitur decal belum terlihat juga, selain desain-desain siap jadi pada mobil tertentu yang diberikan sebagai reward kompetisi tertentu.





Koleksi Mobil
Untuk mendapatkan mobil di sini juga tidak semudah pada Real Racing 3. Karena mobil-mobil di sini tidak selalu bisa dibeli dengan uang, tetapi harus dengan cara mengumpulkan blueprint. Masing-masing mobil menggunakan blueprint berbeda, dan semakin mewah sebuah mobil, semakin banyak juga blueprint yang dibutuhkan. Cara untuk mengumpulkan blueprint ialah dengan memenangkan balapan tertentu, atau membelinya dengan harga selangit. Jadi, cara terbaik ialah sering-sering memenangkan balapan. Jika tidak mendapat blueprint, bisa mendapatkan uang untuk membeli blueprint itu.
Cara alternatif mendapatkan mobil, jadilah juara pada ajang balapan Fastlane. Balapan ini benar-benar sulit ditaklukkan. Namun, bila serius ingin mencobanya, mungkin postingan Strategi Memenangkan Fastlane pada Need for Speed No Limits bisa membantu Anda.



Untuk lebih jelasnya, download saja game ini dari PlayStore. Ukuran APK sekitar 100 MB, dan termasuk data total sekitar 1 GB. Lumayan berat. Tetapi, cukup sepadan dengan permainan yang ditawarkan. Dengan modifikasi tambahan, kualitas grafis dari game ini juga bisa ditingkatkan lagi. Klik di sini untuk tutorialnya!


Saturday, December 3, 2016

Tutorial Factory Reset dan Flashing Sony Xperia



Memperbaiki smarphone secara self, mungkin masih menjadi hal yang takut dicoba oleh sebagian pengguna. Alhasil, sering kita harus menyerahkan smartphone itu ke service center atau penyedia jasa reparasi pihak ketiga, kemudian mengeluarkan sejumlah biaya yang ada saatnya cukup ‘wah!’. Beruntung bila smartphone itu bisa dengan segera pulih kembali. Dan ada saatnya malah kita harus menunggu cukup lama. Padahal, sebenarnya kerusakan dari smartphone itu secara garis besar tergolong menjadi dua jenis, kerusakan hardware, dan kerusakan software. Jika yang terjadi adalah kerusakan software, tidak ada salahnya kita coba memperbaikinya secara self.
Adapun keuntungan dari memperbaiki sendiri smartphone kita, yaitu: data kita akan selalu aman, karena tidak diakses oleh pihak lain; smartphone lebih terjaga, karena ditangani sendiri yang sudah tentu diperlakukan lebih hati-hati, dan; tidak akan ditipu oleh si teknisi yang berpura-pura mengatakan kerusakan terjadi pada hardware, lantas meminta kita mengeluarkan sejumlah biaya besar untuk pembelian sparepart.
Sementara untuk kendala memperbaiki sendiri smartphone kita, yaitu: mungkin kita akan cukup direpotkaan dengan aktivitas mencari dan melengkapi sendiri alat-alat yang dibutuhkan seperti firmware, software untuk kepentingan flashing, dan lainnya; risiko bootloop (padam total) yang kedengarannya cukup menakutkan, hingga; kerusakan fatal pada hardware akibat perlakuan yang tidak tepat. Namun, percaya atau tidak, sebenarnya memperbaiki sendiri dan meminta teknisi memperbaikinya adalah sama berisikonya. Teknisi pada umumnya juga akan mengawali perbaikan dari sektor software terlebih dulu, baru jika smartphone mengalami bootloop atau kerusakan masih berlanjut, si teknisi mengabarkan akan diperlukan penggantian hardware sekian-sekian dengan biaya sekian-sekian. Jadi, bedanya hanya apakah Anda merasa bersalah karena telah merusaknya sendiri, atau Anda malah merasa wajar ketika teknisi yang mengabarkan hal itu. Lebih baik, coba diperbaiki sendiri terlebih dulu. Selama metode yang diterapkan benar, dan smartphone memang hanya mengalami kerusakan software (bukan hardware), umumnya smartphone itu akan pulih kembali.
Kali ini, kita akan mengupas cara-cara untuk memperbaiki software smartphone Sony Xperia, baik type keluaran tahun 2013 ke bawah, maupun yang di atasnya. Apakah smartphone tersebut melambat, terserang virus, disusupi adware yang membandel, atau gejala-gejala tidak normal lainnya, secara umum dapat diatasi dengan flashing—proses penginstalasian ulang seluruh OS di dalamnya. Namun, sebelum flashing, sebagai saran ada baiknya coba terapkan factory reset terlebih dulu. Adapun perbedaan dari factory reset dan flashing, factory reset lebih praktis, oleh sebab kita tidak melepas dan memasang ulang OS yang sudah ada, namun hanya mengembalikan kondisinya seperti awal, sebelum dipasangkan beragam aplikasi yang membuat kinerja menjadi terganggu. Hanya saja, dalam beberapa kasus, jika OS memang sudah telanjur rusak, factory reset tidak menyelesaikan masalah, mau tidak mau kita menuju tahap lebih lanjut, flashing.
Untuk menerapkan factory reset, cukup masuk ke Settings > Backup & reset > Factory data reset. Tentukan apakah Anda ingin menghapus data media (foto, video, dan audio) secara total, atau menyisakannya, dan tunggu proses reset kurang-lebih 15 sampai 30 menit, hingga smartphone Anda dapat hidup kembali. Dalam beberapa kasus, mungkin Anda akan diminta memasukkan sandi smartphone Anda.
Bila factory reset tidak menyelesaikan masalah, kita kembali pada alternatif flashing. Berikut persiapan yang diperlukan:
1.       Smartphone Xperia yang bermasalah.
2.       Komputer/laptop dengan Windows yang masih sehat.
3.       Kabel data berkualitas.
4.       Xperia Companion.
5.       Flashtool.
6.       Firmware.
Merujuk poin pertama, Anda harus tahu secara pasti, type apa smartphone Xperia Anda, dan model berapakah itu. Penting untuk Anda pahami, antara type dan model adalah hal berbeda. Sebagai contoh, type ialah yang biasa akrab kita dengan seperti Xperia Z, Xperia Z3, Xperia C, Xperia M, dan masih banyak lagi. Sementara model yang dimaksudkan dapat dilakukan pengecekan melalui Settings > About phone > Model number. Alternatif, cari tahu pada box pembelian.
Poin kedua, tidak ada penjelasan khusus. Pada intinya Anda cukup memiliki sebuah komputer/laptop sehat, dan semakin tinggi spesifikasi perangkat tersebut, proses flashing akan lebih menghemat waktu.
Poin ketiga atau kabel data, usahakan menggunakan kabel data asli dan tidak rusak. Kerusakan kabel data yang menyebabkan terlepasnya koneksi di tengah proses flashing, bisa saja berakibat fatal pada hardware smartphone.
Untuk poin keempat, Xperia Companion (dulu disebut PC Companion) hanyalah opsional agar smartphone dapat terbaca secara baik oleh komputer/laptop. Anda bisa mencarinya dengan Google, kemudian instalkan pada komputer/laptop. Berat file ini adalah sekita 40-an MB.
Poin kelima, Flashtool, dengan fungsi sebagai software yang akan menjembatani proses flashing yang berlangsung melalui komputer yang mentransferkan data firmware pada smartphone. Flashtool sendiri memiliki banyak versi. Apa yang penulis catat, Xperia keluaran tahun 2013 atau yang lebih ke bawah sebaiknya menggunakan Flashtool versi 0.9.11.0. Sedangkan untuk Xperia keluaran di atas 2013, Flashtool terbaru hingga postingan ini dibuat adalah 0.9.22.3. kesalahan memilih versi Flashtool bisa saja mengakibatkan flashing tidak dapat diterapkan. Untuk lebih jelasnya coba saja gabung pada sejumlah grup FB yang dikhususkan bagi para pengguna smartphone sesuai type Xperia Anda. Grup yang aktif biasanya memiliki cadangan berbagai alat yang sudah teruji oleh para membernya. Ukuran Flashtool biasanya kurang lebih 100 MB.
Poin terakhir, firmware ialah file dengan berat kurang-lebih 1 GB yang berfungsi untuk menanamkan OS baru ke dalam smartphone Anda. Masing-masing type serta model smartphone memiliki firmware berbeda. Firmware sendiri juga memiliki beragam region dan versi, misalkan: region Indonesia, versi Android Lollipop 5.x.x, atau: region Hongkong, versi Android Marshmallow 6.x.x. Untuk region, Anda bisa menggunakan firmware region mana pun. Namun, lebih disarankan pilih sesuai dengan negara di mana smartphone dibeli. Sedangkan untuk versi, sesuaikan dengan versi yang sanggup diterima oleh type dan model smartphone. Melalui grup FB dari sesama pengguna smartphone dengan jenis sama, umumnya Anda juga dapat mendapatkan informasi terkait firmware yang telah sesuai. Atau, Anda bisa mencarinya sendiri dengan Google. Contoh keyword: Sony Xperia Z5 Firmware.
Setelah semua persiapan terpenuhi, cas smartphone Anda hingga full terlebih dulu.
Instal Xperia Companion ke komputer/laptop. Dari smartphone, masuk ke Settings > Security, centang Unknown sources. Masuk juga ke Settings > Developer options. Jika Developer options tidak terlihat, masuk terlebih dulu ke Settings > About phone, kemudian ketuk beberapa kali pada bagian Build number dengan gerakan cepat. Setelah Developer options tersedia, masuk dan aktifkan tombol Developer options, kemudian aktifkan juga USB Debugging. Colok smartphone ke komputer/laptop dengan kabel data, pastikan terbaca secara baik dan lepas kembali.
Selanjutnya instal Flashtool ke komputer/laptop. Setelah selesai, masuk ke C:\Flashtool\drivers, dan klik ganda file EXE di dalamnya untuk melakukan penginstalasian driver. Centang Flashmode driver, Flashboot driver, kemudian juga driver dari type smartphone Anda. Jika komputer Anda mengabarkan bahwa software bukan dari pihak terpercaya, tetap izinkan instalasi.
Dari C:\Flashtool, jalankan FlashTool.EXE. Untuk Flashtool versi lama, jendela akan langsung terbuka dan siap dioperasikan. Sementara pada Flashtool versi baru, disarankan hubungkan komputer dengan jaringan internet terlebih dulu sebelum menjalankan FlashTool.EXE. Selain itu, ketika jendela sudah terbuka, Flashtool akan membutuhkan beberapa menit untuk terhubung ke internet sebelum siap dioperasikan.
Setelah Flashtool siap beroperasi, klik tombol dengan logo petir yang berada di samping tombol BLU, lalu pilih Flashmode. Cari lokasi Anda menyimpan firmware, pilih firmware tersebut, gunakan pilihan menghapus data serta cache. Penting, pada Flashtool versi lama, mencentang data dan cache berarti ingin menghapusnya. Sedangkan pada versi baru, mencentang berarti tidak ingin menghapusnya. Jika Anda adalah pengguna Flashtool model lama, centang juga UNKNOWN dan no final verification. Jika sudah, klik Flash.
Tunggu beberapa menit (lumayan lama) hingga muncul sebuah jendela yang menginstruksikan Anda untuk mulai mencolokkan kembali smartphone Anda. Sebelum itu, pastikan smartphone telah dinonaktif dan berbagai jenis kartunya telah dilepas. Tahan tombol volume down sambil colok, dan tetap jangan lepas volume down hingga Anda merasa smartphone Anda bergetar, atau hingga pada bagian log dari Flashtool tertulis: INFO  - Please unplug and start your phone.
Cabut smartphone dan hidupkan ulang. Untuk pertama kali dihidupkan ulang, dibutuhkan waktu sekitar 15 sampai 30 menit, dan jangan panik karena itu wajar. Sampai di sini, jika semuanya berjalan dengan benar, proses flashing selesai!
Apabila selama proses flashing pada log Flashtool menampilkan pesan error, restart komputer dan ulangi sedari Anda mulai menjalankan FlashTool.EXE. Jika pesan error tetap muncul, coba cari tahu terlebih dulu arti dari error tersebut. Bisa dengan cara menanyakannya kepada member dari grup FB, atau cari tahu melalui mesin pencari Google. Sebagai saran, masalah ini umumnya hanya terjadi oleh tidak sesuainya versi Flashtool yang digunakan. Jadi, coba beberapa alternatif versi Flashtool, atau cari firmware dengan region dan versi berbeda. Pastikan juga Anda telah menginstal Flashmode driver, Flashboot driver, kemudian driver dari type smartphone Anda, seperti yang dijelaskan sebelumnya.