Thursday, October 22, 2015

Facebook Lite untuk Menghemat Memori Internal pada Android



Kehadiran Facebook mungkin telah menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat di berbagai pelosok dunia. Dengan dukungan sejumlah aplikasi Facebook untuk berbagai jenis smartphone, maka kita dapat terhubung dengan kenalan-kenalan setiap saat, saling sapa, berbagi konten, atau bertukar pikiran. Tetapi, tak dipungkiri kalau terhadap sejumlah smartphone Android yang hanya berkapasitas memori internal rendah, terinstalnya aplikasi Facebook justru menjadi masalah tersendiri, oleh sebab cukup beratnya aplikasi tersebut memakan memori internal, serta akan terus bertambahnya berat tersebut seiring pemakaian.

Beberapa artikel yang memaparkan tip untuk membebaskan memori internal menyarankan untuk menghapus aplikasi Facebook yang disebutkan sebagai satu dari lima aplikasi yang paling menyita memori internal. Tetapi, dengan dihapusnya aplikasi Facebook, berarti si pengguna tak dapat terhubung lagi setiap saat dengan kenalan-kenalannya.

Tetapi, dengan hadirnya aplikasi Facebook Lite, bisa dibilang masalah sesaknya memori internal pada sejumlah smartphone low-end usah dikhawatirkan lagi. Pihak Facebook mengklaim kalau aplikasi ini dapat dijalankan dengan kondisi koneksi apa saja, sekalipun hanya 2G, dan data yang diterima juga sangat ringan sehingga lebih menghemat kuota.

Berdasarkan ujicoba penulis, Facebook Lite kelihatannya bekerja dengan cara hanya mengambil (mengunduh) data yang dibutuhkan, kemudian dibuang kembali begitu aplikasi sedang tak dipakai, dan hanya menyisakan secuil data login dan cache sekitar 4 MB. Untuk data aplikasi itu sendiri yang terinstal bahkan hanya sekitar 1 MB. Berbeda jauh dengan aplikasi Facebook terdahulu yang beratnya bisa mencapai ratusan MB!

Walau mengonsumsi data yang sedikit, bukan berarti aplikasi Facebook Lite hadir dengan fitur pas-pasan. Bisa dibilang fitur yang ada pada Facebook Lite sudah lengkap, dimulai dari tampilan foto jernih yang mendukung zoom, pilihan bahasa yang banyak, pemberitahuan realtime, bahkan juga chatbox dengan dukungan stiker yang tanpa membutuhkan aplikasi Facebook Messenger yang dianggap menyebalkan bagi sebagian pengguna.

Sedikit kekurangan dari Facebook Lite ialah belum mendukung tampilan landscape—namun ini bisa diakali dengan aplikasi Screen Rotation—dan tidak dapat memutar video secara langsung. Usah khawatir, video tetap dapat diputar dengan bantuan browser sebagai perantara. Selebihnya, rasanya tak ada yang perlu diragukan dari Facebook Lite!

Untuk menginstal Facebook Lite, unduh langsung melalui Play Store dengan keyword “facebook lite”. Anda juga dapat menghapus aplikasi Facebook yang terdahulu, dan Facebook Lite dapat tetap bekerja sendiri tanpa terikat dengannya.

Berikut beberapa screenshot Facebook Lite: 





2L, 2015






Ketahui lebih banyak tip dan tutorial smartphone Android melalui buku “Cara Tokcer Android Canggih Tanpa Rooting” dari penulis yang dapat dijumpai di berbagai toko buku terdekat di kota Anda. Bonus CD!
 
Cara Tokcer Android Canggih Tanpa Rooting

Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 2:52 PM

Wednesday, October 21, 2015

Mengenal Fungsi TalkBack pada Android untuk Penyandang Tunanetra



Sedari zaman dulu pun, desain fisik sebuah ponsel umumnya selalu tidak luput dari kepentingan para pengguna tunanetra, atau katakanlah mereka yang penglihatannya kurang begitu baik. Bagi Anda yang mungkin masih memiliki feature phone, coba saja perhatikan, Anda akan menemukan satu atau dua tanda titik timbul pada numpad angka lima. Tanda titik timbul tersebut selain berfungsi mempermudah penyandang tunanetra, juga diyakini bermanfaat bagi seseorang yang berpenglihatan normal tetapi cenderung memiliki kebiasaan mengetik SMS sambil mengobrol atau melayangkan pandangan ke arah lain. Secara psikologi, seseorang cenderung lebih fokus ke tengah, maka terpilihlah angka lima pada numpad yang berada di posisi tengah untuk memiliki tanda titik timbul.

Tetapi seiring waktu feature phone yang mengusung numpad fisik telah tergantikan oleh sejumlah smartphone yang mengusung layar sentuh datar serta tombol-tombol fisik yang tergantikan oleh tombol-tombol virtual pada layar. Dalam hal ini, tentu tanda titik timbul juga telah ditiadakan. Namun, sesungguhnya para pengembang masih tetap memperhatikan kepentingan para pengguna yang memiliki kebutuhan khusus, hanya saja dengan cara kerja fitur yang berbeda.

Salah satu contoh fitur smartphone bagi para penyandang tunanetra yang akan kita bahas kali ini ialah TalkBack yang ada pada OS Android dalam berbagai merek smartphone. Dengan TalkBack, maka pada setiap sentuhan akan membuat smartphone berbicara—membacakan nama dari berbagai menu yang tengah dipilih. Fitur ini tak berbeda jauh dengan fitur Microsoft Narrator yang sudah lama tersedia pada komputer dengan OS Microsoft Windows.

Berikut cara mengaktifkan fitur TalkBack:

1. Masuk ke Setelan, pilih Aksesibilitas.



2. Tap menu TalkBack, lalu aktifkan knop yang ada, dan konfirmasi OK.



Dengan dua step di atas, maka kini fitur TalkBack pada smartphone Android telah aktif. Aktifnya menu ini akan sedikit berpengaruh dengan cara menyortir menu dan mohon untuk membacanya dengan teliti! Tap satu kali untuk membidik menu (smartphone akan bersuara menyebutkan nama menu), tap satu kali lalu diikuti tap dua kali setelah berselang beberapa saat untuk konfirmasi memilih menu, atau tap dua kali dengan jari tetap menempel lalu geser ke atas bawah (atau kiri kanan) untuk menggulir menu (atau layar).



Bila setelah TalkBack aktif tetapi smartphone tidak bersuara, coba tingkatkan volume media pada perangkat.
*
2L, 2015

Khusus bagi Anda yang ingin lebih memaksimalkan kemampuan smartphone/gadget Anda yang ber-OS Android secara aman, Anda dapat menemukan sejumlah tip dan trik tambahan lain melalui buku “Cara Tokcer Android Canggih Tanpa Rooting” dari penulis yang dapat dijumpai di berbagai toko buku terdekat di kota Anda. Bonus CD!
 
Cara Tokcer Android Canggih Tanpa Rooting

Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 3:21 PM

Saturday, October 3, 2015

Fitur Multi-tasking dan Kemampuan Memutar 6 Video Sekaligus pada Android

Foto: Int



Multi-tasking (atau tugas ganda) sudah bukan lagi sebuah hal baru yang tertanam sebagai salah satu fitur andalan sebuah smartphone atau gadget. Bahkan sedari era Java dan Symbian yang menjadi OS andalan Nokia yang kala itu menjadi merek top, fitur multi-tasking telah tersedia, walaupun tak terpungkiri hingga kini pun mungkin masih banyak dari pengguna smartphone atau gadget yang jarang menggunakannya, pernah menggunakannya tanpa sadar, atau memang belum memahami cara menggunakannya. Padahal, multi-tasking sangat bermanfaat.

Sedikit penjelasan tentang peran fitur multi-tasking. Misalkan Anda sedang menelepon seseorang, dan orang tersebut memberitahukan sesuatu yang perlu Anda catat, maka Anda tak perlu repot mengambil secarik kertas maupun pulpen, karena Anda bisa langsung membuka sebuah catatan (note) baru pada smartphone Anda tanpa mematikan sambungan telepon. Contoh lain, Anda sedang mendengarkan musik pada aplikasi pemutar musik, tetapi Anda juga bisa sambilan surfing atau gugling melalui aplikasi browser tanpa harus mematikan musik Anda. Bahkan ketika sebuah chat juga masuk pada waktu bersamaan, Anda tetap bisa berpindah sesaat dari browser ke chatbox tanpa mematikan musik ataupun menutup halaman pada browser yang belum selesai dibaca.

Intinya, multi-tasking memungkinkan kita untuk berpindah-pindah aplikasi tanpa harus menutupnya. Sayangnya, satu kelemahan dari sebagian besar smartphone/gadget ialah kita mustahil menampilkan seluruh aplikasi yang dibuka sekaligus pada layar. Misalkan kita sedang mencatat sebuah soal matematika pada catatan, kita butuh membuka aplikasi kalkulator, kita tak bisa menampilkan keduanya sekaligus, karena secara default ketika kalkulator terbuka, layar catatan sudah harus disembunyikan meskipun aplikasi disebutkan dapat tetap berjalan.

Tetapi, pada dasarnya kemampuan smartphone atau gadget yang kini menjadi trend dengan OS Android tentu tidak sebatas pada kemampuan pabrikan, karena seorang pengguna dapat bebas mengkustomisasinya dengan menambahkan berbagai aplikasi yang tersedia di PlayStore. Dan untuk mengakali agar sebuah smartphone/gadget dapat menampilkan beberapa aplikasi sekaligus pada layar, kita dapat meng-install Tiny Apps melalui PlayStore.

Tiny Apps


Tiny Apps tidak bekerja dengan mengubah tampilan aplikasi pada smartphone/gadget Anda sehingga menjadi kecil dan muat beberapa buah aplikasi sekaligus dalam sebuah layar, tetapi—dengan ukuran yang kurang dari 3 MB dan tanpa membutuhkan akses root—aplikasi ini justru telah menyediakan sendiri tampilan sejumlah aplikasi umum yang sepaket dengannya, seperti catatan, kalkulator, pemutar video, pemutar audio, browser, file manager, dan masih banyak lagi.
 
Aplikasi yang tersedia

Setiap aplikasi yang tersedia pada Tiny Apps akan terbuka dengan gaya melayang (floating) pada layar, sementara untuk posisi serta ukuran pun dapat diatur sendiri oleh kita. Sesuai judul tulisan, perhatikanlah capture di bawah yang diambil langsung ketika penulis menjajal langsung aplikasi Tiny Apps—6 buah video dapat diputar secara bersamaan pada layar smartphone!

Memutar 4 buah video sekaligus pada Android

Memutar 6 buah video sekaligus pada Android



Layanan yang ditawarkan Tiny Apps terbagi menjadi dua versi, yaitu versi free dan versi premium seharga 1.65 dolar AS. Dengan versi premium, keunggulan yang diperoleh ialah tambahan 6 aplikasi, dihilangkannya ads (iklan), serta dukungan tampilan transparan. Namun, sekalipun hanya versi free, Tiny Apps juga telah memiliki banyak aplikasi yang bebas dipergunakan  Selain itu, kelebihan lain dari Tiny Apps ialah meskipun berukuran mini, menu yang tersedia masing-masing aplikasi tidaklah di bawah standar. Coba perhatikan menu browser di bawah, cukup lengkap!

Menu browser lumayan lengkap


Khusus bagi Anda yang ingin lebih memaksimalkan kemampuan smartphone/gadget Anda yang ber-OS Android secara aman, Anda dapat menemukan sejumlah tip dan trik tambahan lain melalui buku “Cara Tokcer Android Canggih Tanpa Rooting” dari penulis yang dapat dijumpai di berbagai toko buku terdekat di kota Anda. Bonus CD!
 
Cara Tokcer Android Canggih Tanpa Rooting

Posted by Art Dimension
Art Dimension Updated at: 1:36 PM

Entri Populer